Pengaruh Limbah Roti Dalam Formula Pakan Terhadap Kecernaan Protein Dan Kecernaan Energi Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus)

Main Author: Pertiwi, Ika
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/133770/1/Skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/133770/
Daftar Isi:
  • qqqqq Ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) merupakan salah satu jenis ikan budidaya yang mengalami peningkatan produksi namun pendapatan yang didapat petani kurang disebabkan harga pakan melambung tinggi. Alternatif untuk menekan tingginya harga pakan yaitu menggunakan bahan lokal berupa limbah roti. Limbah roti digunakan sebagai sumber karbohidrat (non-protein) yang telah dilakukan para petani di Probolinggo. Formula pakan harus memiliki imbangan antara protein dan energi. Dalam ransum limbah roti dibatasi hingga 30%, sehingga perlu dilakukan penelitian tentang kecernaan protein dan kecernaan energi untuk mengetahui pengaruh limbah roti dalam formula pakan. qqqqq Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh limbah roti dalam formula pakan terhadap kecernaan protein dan kecernaan energi serta mengetahui persentase protein limbah roti yang mampu digunakan dalam formula pakan. Kegunaan penelitian ini adalah memberikan informasi kepada para petani lele tentang manfaat limbah roti dalam formula pakan serta dapat menentukan formula pakan yang iso protein dan iso energi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2014 – April 2014 di Laboratorium Reproduksi Ikan, Pemuliaan dan Pembenihan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen RAL dengan 4 perlakuan pakan yang iso protein dan iso energi (32% dan 3.130 Kkal/Kg) dengan 3 kali ulangan. Perbandingan bahan hewani dan nabati adalah 80% : 20%, dimana bahan hewani disumbangkan dari tepung ikan (8% protein) dan MBM (72% protein). Sumber bahan nabati disumbangkan oleh limbah roti dan bekatul dengan persentase 0% protein limbah roti dan 20% protein bekatul (Pakan A), persentase 5% protein limbah roti dan 15% protein bekatul (Pakan B), persentase 10% protein limbah roti dan 10% protein bekatul (Pakan C) dan persentase 15% protein limbah roti dan 5% protein bekatul (Pakan D). Parameter utama adalah kecernaan protein dan kecernaan energi, parameter penunjang adalah kualitas air. qqqqq Perlakuan persentase limbah roti yang berbeda dalam formula pakan tidak memberikan pengaruh terhadap kecernaan protein ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) namun memberikan pengaruh terhadap kecernaan energi. Perbandingan persentase protein limbah roti terhadap bekatul yang dapat digunakan dalam formula pakan hingga 15% protein atau dalam formula pakan limbah roti mampu digunakan hingga 314,1 g/Kg pakan. Dapat disarankan untuk menggunakan formula pakan dengan persentase 15% protein limbah roti (314,1 g/Kg pakan) dan 5% protein bekatul (100,1 g/Kg pakan) karena mampu menghasilkan biaya pakan yang rendah.