Aktivitas Antioksidan Pigmen Fukosantin Alga Coklat (Sargassum cristefolium) Segar dan “Teh

Main Author: Febrisari, IntanRiski
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/133755/1/LAPORAN_SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/133755/
Daftar Isi:
  • Fukosantin merupakan pigmen bewarna oranye dapat diekstrak dan didapatkan dari rumput laut alga coklat Sargassum cristaefolium. Namun antioksidan yang terkandung pada rumput laut atau alga coklat belum diketahui secara pasti, maka dari itu perlu adanya penelitian seperti yang dilakukan ini agar kita dapat mengetahui secara pasti ada tidaknya aktivitas antioksidan pada alaga coklat tersebut. Alga coklat sering dianggap sebagai sampah laut karena pada musim tertentu banyak yang hanyut di permukaan laut dan terdampar dipantai karena patah akibat ombak yang besar. Namun sekarang ini jenis alga coklat sudah banyak digunakan untuk keperluan manusia. Salah satunya adalah pemanfaatan rumput laut coklat dalam bidang industri, diantaranya untuk industri makanan, minuman selain itu pigmen fukosantin juga memiliki berbagai macam pengaruh yang menguntungkan dalam kesehatan manusia yaitu sebagai antioksidan dalam tubuh. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya Malang, Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang, Laboratorium Kimia Fakultas MIPA, Universitas Brawijaya Malang, Laboratorium Kimia Fakultas MIPA, Universitas Muhammadiyah Malang, Laboratorium MRCPP (Ma Chung Research for Photosynthetic Pigments) Universitas Ma cung Malang pada bulan Maret – Juni 2014. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data kadar antioksidan pigmen fukosantin pada sampel Sargassum cristefolium segar dan “teh”. Pada penelitian ini metode yang digunakan yaitu metode eksploratif-diskriptif dimana pada metode eksploratif ini pigmen fukosantin Identifikasi menggunakan KLT, Spektofotometer dan HPLC untuk mengeidentifikasi pigmen fukosantin. Sedangkan untuk mengetahuikandungan antioksidan pada fukosantin menggunakan uji DPPH serta untuk mengetahui warna pada pigmen yaitu menggunakan uju L, a, b, dan untuk metode diskriptifnya sendiri yaitu menggunakan uji T yaitu untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan atikosidan pigmen fukosantin dari alga coklat Sargassum cristaefolium segar dan ‘’teh’.’ Hasil penelitian menunjukkan fukosantin pada sampel segar 446nm dan “teh” mengalami pergeseran panjang gelombang (hipsokromik) yaitu 446,6nm. Hasil uji HPLC pada sampel segar didapatkan waktu tambat 6,42 menit dan sampel “teh” 6,456 menit. Sedangkan analisa DPPH didapatkan kadar kandungan IC50 sampel segar 134,23 ppm dan sampel “teh” didapatkan 139,494 ppm. Berdasarkan hasil penelitian ini pada sampel pigmen fukosantin segar dan “teh” masih ditemukan adanya kandungan antioksidan.