ctrlnum 133722
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/133722/</relation><title>Identifikasi Pangkalan Pendaratan Ikan Dan Daerah Penangkapan Ikan Berdasarkan Alat Tangkap Di Perairan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur</title><creator>Hasibuan, DodyAlamsyahAs</creator><subject>338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping</subject><description>Kecamatan Munjungan terdiri dari 11 desa. Dari 11 desa di Kecamatan Munjungan 7 desa diantaranya merupakan desa yang berada dikawasan pesisir. Delapan desa tersebut adalah Ngulungwetan, Ngulungkulon, Craken, Masaran, Bendoroto, Tawing, dan Munjungan. Keadaan topografi di Kecamatan Munjungan ini sebagian besar berupa bukit . Kecamatan Munjungan memiliki Rumah Tangga Perikanan Laut (RTPL) sebanyak 660 RTP, Sehingga Kecamatan Munjungan merupakan Kecamatan dengan jumlah RTPL ke 2 paling banyak setelah Kecamatan Watulimo yaitu sebanyak 1307 RTPL. Alat tangkap yang biasa digunakan oleh nelayan di Kecamatan Munjungan yaitu pukat pantai, purse seine, payang, jaring klitik dan pancing. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah kegiatan penangkapan ikan pada periode akhir-akhir ini semakin berkembang seiring dengan perkembangan teknologi penangkapan, sehingga konflik bisa sering terjadi antara nelayan dalam satu daerah ataupun dengan nelayan daerah lain yang di sebabkan tidak jelasnya wilayah pemanfaatan dan kurangnya pengetahuan nelayan tentang zonasi penangkapan ikan. Seringnya nelayan mengeluh karena diakibatkan hasil melaut yang tidak optimal yang disebabkan ketidak tahuan nelayan akan titik daerah penangkapan yang menjadi tujuannya, sehingga mengakibatkan membengkaknya bahan bakar sementara itu hasil tangkapan ikan tidak optimal. Dan kurangnya pengetahuan nelayan tradisional tentang aturan pemerintah Per.02/Men/2011 Tentang Jalur Penangkapan Ikan Dan Penempatan Alat Penangkapan Ikan Dan Alat Bantu Penangkapan Ikan Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia, ataupun di Draft Peraturan Menteri tentang Zonasi Alat Penangkapan Ikan dan Alat Bantu Penangkapan Ikan (Draft Permen Zonasi API &amp;amp; ABPI &#x2013; 24-8-10). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui titik pangkalan pendaratan ikan dan mengetahui titik potensial fishing ground berdasarkan alat tangkapnya di Perairan Munjungan, Kecamamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek. Metode yang digunakan pada penelitian skripsi ini adalah metode deskriptif, dengan teknik pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengumpulan dilakukan dengan cara observasi lapangan dengan mengunakan Global Posotioning System (GPS), wawancara dan partisipasi aktif. Metode analisis data dengan menggunakan analsis pemetean dan analisis overlay dengan menguunakan aplikasi ArcMap . Analisis pemetaan terdiri dari tiga proses yaitu proses digitasi, proses memasukkan data atribut, dan proses penyajian peta. Analisi overlay adalah kemampuan untuk menempatkan grafis satu peta diatas grafis peta yang lain. Berdasakan penelitian yang dilakukan, didapatkan 6 titik fishbase di Perairan Munjungan yaitu (1). Pantai Blado, terletak di Desa Munjungan merupakan fishbase untuk alat tangkap pukat pantai, pukat cincin, payang, jaring klitik dan pancing tonda, (2). Pantai Ngadipuro, terletak di Desa Craken untuk alat tangkap pukat pantai, jaring klitik dan pancing tonda, (3) Pantai Ngampiran terletak di Desa Tawing untuk alat tangkap pukat pantai, jaring klitik dan pancing tonda, (4). Pantai Ngarangkang terletak di Desa Bendoroto untuk alat tangkap pukat pantai, jaring klitik, pancing tonda, (5). Pantai Krokoh terletak di Desa Ngulungkulon untuk alat tangkap pukat pantai, jaring klitik, pancing tonda, (6). Pantai Trincing terletak di Desa Ngulungwetan untuk alat tangkap pukat pantai, jaring klitik dan pancing tonda. Untuk titik koordinat dapat dilihat pada tabel.8. Titik fishbase untuk alat tangkap pukat pantai, jaring klitik, dan pancing tonda terdapat disemua titik fishbase sedangkan untuk alat tangkap pukat cincin dan payang hanya terdapat di pangkalan pendaratan ikan (fishbase) di desa munjungan yaitu di pantai blado. Berdasarkan Penelitian yang dilakukan tentang titik fisihing ground berdasarkan alat tangkap ikan di Perairan Munjungan, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek dapatkan didapatkan 18 titik fishing ground berdasarkan alat tangkap, yaitu 6 titik koordinat untuk pukat pantai (Tabel.9), 2 titik koordinat untuk pukat cincin (Tabel.10), 1 titik koordinat untuk payang, 5 titik koordinat untuk jaring klitik ( Tabel.11) dan 4 titik untuk pancing tonda (Tabel.12). Titik potensial untuk alat tangkap pukat pantai berada di Pantai Blado Desa Munjungan 08&#xB0;19&#x2019;05,10&#x201D; LS dan 111&#xB0;34&#x2019;16,42&#x201D; BT, titik potensial untuk pukat cincin berada pada titik 08&#xB0;22&#x2019;08,9&#x201D; LS dan 111&#xB0;34&#x2019;31,8&#x201D; BT, titik potensial untuk payang berada pada titik 08&#xB0;21&#x2019;54,6&#x201D; LS dan 111&#xB0;29&#x2019;06,8&#x201D; BT, titik potensial untuk jaring klitik berada pada titik 08&#xB0;20&#x2019;32,4&#x201D; LS dan 111&#xB0;37&#x2019;46,0&#x201D; BT, dan titik potensial untuk pancing tonda berada pada titik pada titik 08&#xB0;19&#x2019;49,1&#x201D; LS dan 111&#xB0;29&#x2019;24,5&#x201D; BT.</description><date>2014-06-30</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/133722/1/3.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/133722/2/2.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/133722/3/5.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/133722/4/4.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/133722/5/7.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/133722/6/6.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/133722/7/8.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/133722/8/9.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/133722/9/13.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/133722/10/10.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/133722/10/11.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/133722/11/12.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/133722/12/14.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/133722/13/15_a.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/133722/14/17.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/133722/15/18.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/133722/16/1.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/133722/17/19.pdf</identifier><identifier> Hasibuan, DodyAlamsyahAs (2014) Identifikasi Pangkalan Pendaratan Ikan Dan Daerah Penangkapan Ikan Berdasarkan Alat Tangkap Di Perairan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPR/2014/397/051406915</relation><recordID>133722</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Hasibuan, DodyAlamsyahAs
title Identifikasi Pangkalan Pendaratan Ikan Dan Daerah Penangkapan Ikan Berdasarkan Alat Tangkap Di Perairan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur
publishDate 2014
topic 338.372 Products of fishing
whaling
hunting
trapping
url http://repository.ub.ac.id/133722/1/3.pdf
http://repository.ub.ac.id/133722/2/2.pdf
http://repository.ub.ac.id/133722/3/5.pdf
http://repository.ub.ac.id/133722/4/4.pdf
http://repository.ub.ac.id/133722/5/7.pdf
http://repository.ub.ac.id/133722/6/6.pdf
http://repository.ub.ac.id/133722/7/8.pdf
http://repository.ub.ac.id/133722/8/9.pdf
http://repository.ub.ac.id/133722/9/13.pdf
http://repository.ub.ac.id/133722/10/10.pdf
http://repository.ub.ac.id/133722/10/11.pdf
http://repository.ub.ac.id/133722/11/12.pdf
http://repository.ub.ac.id/133722/12/14.pdf
http://repository.ub.ac.id/133722/13/15_a.pdf
http://repository.ub.ac.id/133722/14/17.pdf
http://repository.ub.ac.id/133722/15/18.pdf
http://repository.ub.ac.id/133722/16/1.pdf
http://repository.ub.ac.id/133722/17/19.pdf
http://repository.ub.ac.id/133722/
contents Kecamatan Munjungan terdiri dari 11 desa. Dari 11 desa di Kecamatan Munjungan 7 desa diantaranya merupakan desa yang berada dikawasan pesisir. Delapan desa tersebut adalah Ngulungwetan, Ngulungkulon, Craken, Masaran, Bendoroto, Tawing, dan Munjungan. Keadaan topografi di Kecamatan Munjungan ini sebagian besar berupa bukit . Kecamatan Munjungan memiliki Rumah Tangga Perikanan Laut (RTPL) sebanyak 660 RTP, Sehingga Kecamatan Munjungan merupakan Kecamatan dengan jumlah RTPL ke 2 paling banyak setelah Kecamatan Watulimo yaitu sebanyak 1307 RTPL. Alat tangkap yang biasa digunakan oleh nelayan di Kecamatan Munjungan yaitu pukat pantai, purse seine, payang, jaring klitik dan pancing. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah kegiatan penangkapan ikan pada periode akhir-akhir ini semakin berkembang seiring dengan perkembangan teknologi penangkapan, sehingga konflik bisa sering terjadi antara nelayan dalam satu daerah ataupun dengan nelayan daerah lain yang di sebabkan tidak jelasnya wilayah pemanfaatan dan kurangnya pengetahuan nelayan tentang zonasi penangkapan ikan. Seringnya nelayan mengeluh karena diakibatkan hasil melaut yang tidak optimal yang disebabkan ketidak tahuan nelayan akan titik daerah penangkapan yang menjadi tujuannya, sehingga mengakibatkan membengkaknya bahan bakar sementara itu hasil tangkapan ikan tidak optimal. Dan kurangnya pengetahuan nelayan tradisional tentang aturan pemerintah Per.02/Men/2011 Tentang Jalur Penangkapan Ikan Dan Penempatan Alat Penangkapan Ikan Dan Alat Bantu Penangkapan Ikan Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia, ataupun di Draft Peraturan Menteri tentang Zonasi Alat Penangkapan Ikan dan Alat Bantu Penangkapan Ikan (Draft Permen Zonasi API &amp; ABPI – 24-8-10). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui titik pangkalan pendaratan ikan dan mengetahui titik potensial fishing ground berdasarkan alat tangkapnya di Perairan Munjungan, Kecamamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek. Metode yang digunakan pada penelitian skripsi ini adalah metode deskriptif, dengan teknik pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengumpulan dilakukan dengan cara observasi lapangan dengan mengunakan Global Posotioning System (GPS), wawancara dan partisipasi aktif. Metode analisis data dengan menggunakan analsis pemetean dan analisis overlay dengan menguunakan aplikasi ArcMap . Analisis pemetaan terdiri dari tiga proses yaitu proses digitasi, proses memasukkan data atribut, dan proses penyajian peta. Analisi overlay adalah kemampuan untuk menempatkan grafis satu peta diatas grafis peta yang lain. Berdasakan penelitian yang dilakukan, didapatkan 6 titik fishbase di Perairan Munjungan yaitu (1). Pantai Blado, terletak di Desa Munjungan merupakan fishbase untuk alat tangkap pukat pantai, pukat cincin, payang, jaring klitik dan pancing tonda, (2). Pantai Ngadipuro, terletak di Desa Craken untuk alat tangkap pukat pantai, jaring klitik dan pancing tonda, (3) Pantai Ngampiran terletak di Desa Tawing untuk alat tangkap pukat pantai, jaring klitik dan pancing tonda, (4). Pantai Ngarangkang terletak di Desa Bendoroto untuk alat tangkap pukat pantai, jaring klitik, pancing tonda, (5). Pantai Krokoh terletak di Desa Ngulungkulon untuk alat tangkap pukat pantai, jaring klitik, pancing tonda, (6). Pantai Trincing terletak di Desa Ngulungwetan untuk alat tangkap pukat pantai, jaring klitik dan pancing tonda. Untuk titik koordinat dapat dilihat pada tabel.8. Titik fishbase untuk alat tangkap pukat pantai, jaring klitik, dan pancing tonda terdapat disemua titik fishbase sedangkan untuk alat tangkap pukat cincin dan payang hanya terdapat di pangkalan pendaratan ikan (fishbase) di desa munjungan yaitu di pantai blado. Berdasarkan Penelitian yang dilakukan tentang titik fisihing ground berdasarkan alat tangkap ikan di Perairan Munjungan, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek dapatkan didapatkan 18 titik fishing ground berdasarkan alat tangkap, yaitu 6 titik koordinat untuk pukat pantai (Tabel.9), 2 titik koordinat untuk pukat cincin (Tabel.10), 1 titik koordinat untuk payang, 5 titik koordinat untuk jaring klitik ( Tabel.11) dan 4 titik untuk pancing tonda (Tabel.12). Titik potensial untuk alat tangkap pukat pantai berada di Pantai Blado Desa Munjungan 08°19’05,10” LS dan 111°34’16,42” BT, titik potensial untuk pukat cincin berada pada titik 08°22’08,9” LS dan 111°34’31,8” BT, titik potensial untuk payang berada pada titik 08°21’54,6” LS dan 111°29’06,8” BT, titik potensial untuk jaring klitik berada pada titik 08°20’32,4” LS dan 111°37’46,0” BT, dan titik potensial untuk pancing tonda berada pada titik pada titik 08°19’49,1” LS dan 111°29’24,5” BT.
id IOS4666.133722
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T04:05:20Z
last_indexed 2021-10-28T07:22:44Z
recordtype dc
_version_ 1751453703115636736
score 17.538404