Pemanfaatan Limbah Organik Yang Berbeda (Log Jamur, Kotoran Sapi, Dan Isi Rumen) Terhadap Kandungan Gizi Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus)

Main Author: Permana, Cikal
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/133720/1/SKRIPSI_FULL.pdf
http://repository.ub.ac.id/133720/1/COVER%2BDAFTAR_ISI_46.pdf
http://repository.ub.ac.id/133720/
Daftar Isi:
  • Secara kualitatif pakan alami ikan tidak dapat digantikan dengan pakan ikan buatan sehingga pakan yang tidak cocok dapat menyebabkan tingginya mortalitas ikan. Pakan alami ikan salah satunya adalah cacing tanah, cacing tanah yang umum digunakan sebagai pakan alami ikan adalah jenis Lumbricus rubellus. Namun pada kegiatan budidaya cacing tanah (Lumbricus rubellus) sering terdapat kendala mengenai pertumbuhan yang relatif lambat dan kandungan gizi yang perlu untuk dilakukan peningkatan sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas dari pakan ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media hidup limbah organik yang berbeda terhadap kandungan gizi cacing tanah (Lumbricus rubellus). Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Reproduksi Ikan, Pemuliaan Ikan dan Pembenihan Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang pada bulan Maret April 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan masing-masing yaitu A : Menggunakan media tanah (sebagai kontrol pembanding), B : Menggunakan media log jamur, C: Menggunakan media kotoran sapi, D: Menggunakan media isi rumen. Parameter utama yang diamati dalam penelitian ini adalah kandungan protein dan lemak dari cacing tanah (L. rubellus). Parameter penunjang yang diamati adalah pengukuran kualitas media yang meliputi pengukuran suhu, pH (derajat keasaman), dan kelembaban. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan gizi cacing tanah (L. rubellus) mengunakan media tanah mendapatkan hasil terendah, dengan nilai kadar protein kasar 57,43% dan kandungan lemak kasar 9,84%. Nilai ini berbeda sangat nyata dengan media yang menggunakan isi rumen yang menghasilkan kandungan gizi cacing tanah (L. rubellus) tertinggi, nilai kadar protein kasar 77,09% dan kandungan lemak kasar 12,65%. Disimpulkan bahwa perbedaan media budidaya dengan menggukan limbah organik yang berbeda pada pakan memberikan pengaruh nyata terhadap penambahan berat dan tingkat produktifitas cacing tanah (L. rubellus). Adapun parameter kualitas (suhu, pH, dan kelembapan) media pada masing-masing perlakuan memberikan nilai optimum untuk pemeliharaan cacing tanah (L. rubellus). Dari hasil penelitian ini dapat disarankan bahwa untuk kegiatan budidaya cacing tanah (L. rubellus) dapat menggunakan limbah organik sebagai media budidaya dengan memanfaatan isi rumen atau isi lambung sapi karena memberikan pengaruh terbaik terhadap kandungan gizi cacing tanah (L. rubellus).