Pengaplikasian Biogeotekstil, Residu Cover Crop Dan Pengolahan Tanah Dalam Menekan Limpasan Permukaan Dan Erosi Terhadap Produksi Jagung (Zea Mays L.)

Main Author: Firdaus, Aris
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/13372/1/ARIS%20FIRDAUS.pdf
http://repository.ub.ac.id/13372/
Daftar Isi:
  • Pengoptimalan lahan kering di Indonesia mampu berkontribusi dalam meningkatkan pembangunan pertanian. Tercatat, Indonesia memiliki luasan total lahan kering untuk pertanian sekitar 64,5 juta ha, yang terbagi dalam lahan kering tanaman semusim sebesar 24,8 juta ha dan lahan kering tanaman tahunan sebesar 39,7 juta ha. Dilihat dari luasannya sangat berpotensi dalam meningkatkan pembangunan pertanian. Kondisi pengembangan pertanian di lahan kering dihadapi oleh permasalahan-permasalahan, antara lain penurunan produktivitas tanah (degradasi) akibat penurunan bahan organik, solum tanah yang dangkal dan tingkat erosi telah lanjut. Salah satu upaya menangani permasalahan tersebut dengan menggunakan penutup tanah yaitu biogeotekstil yang dikombinasikan dengan residu cover crop dan pengolahan tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kombinasi terbaik antara biogeotekstil, beberapa residu cover crop dan macam pengolahan tanah dalam menekan limpasan permukaan, erosi tanah dan meningkatkan produksi jagung (Zea mays L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2017 hingga bulan April 2018 di Kebun Percobaan Agrotechnopark Universitas Brawijaya (ATP UB) Jatikerto Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Kelempok Faktorial (RAKF) tiga faktor. Faktor pertama yaitu penutup tanah (biogeotekstil dan tanpa biogeotekstil), faktor kedua yaitu residu cover crop (tunggak, benguk, gude, orok-orok, dan kontrol) dan faktor ketiga pengolahan tanah (pengolahan konvensional dan tanpa olah tanah). Perlakuan dalam penelitian ini berjumlah 20 perlakuan dengan 3 ulangan. Parameter yang diamati limpasan permukaan, erosi tanah dan produksi tanaman jagung. Analisis data menggunakan aplikasi Genstat 18th Edition kemudian dilakukan uji lanjut dengan DMRT taraf 5% selanjutnya diuji korelasi dan regresi. Hasil penelitian meunjukkan bahwa ada interaksi nyata antara biogeotekstil, beberapa residu cover crop dan pengolahan tanah terhadap produksi tanaman jagung, limpasan permukaan dan erosi tanah. Pemberian biogeotekstil dengan residu tunggak dan tanpa olah tanah (BTN) dapat meningkatkan hasil panen jagung 3 t ha-1 dibandingkan tanpa penggunaan biogeotekstil, tanpa residu cover crop dan pengolahan konvensional (KKK) dengan peningkatan sebesar 39,5%. Pemberian biogeotekstil dan tanpa olah tanah dapat menekan limpasan permukaan dengan rerata 68% dibandingkan tanpa pemberian biogeotekstil dan pengolahan konvensional. Pemberian biogeotekstil dan tanpa olah tanah dapat menekan erosi tanah dengan rerata 94,4% dibandingkan tanpa pemberian biogeotekstil dan pengolahan konvensional.