Studi Kandungan Mineral Alga Coklat Sargassum critaefolium Kering

Main Author: Elmira, BiasNur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/133713/1/LAPORAN_SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/133713/
ctrlnum 133713
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/133713/</relation><title>Studi Kandungan Mineral Alga Coklat Sargassum critaefolium Kering</title><creator>Elmira, BiasNur</creator><subject>333.91 Water and lands adjoining bodies of water</subject><description>Sargassum cristaefolium merupakan tumbuhan yang digunakan sebagai bahan biosorpsi logam berat, karena dinding selnya berfungsi sebagai penukar ion, dapat juga digunakan sebagai indikator pencemaran mineral (logam berat) Cadmium, Cu, dan Pb. Tidak menutup kemungkinan bahwa rumput laut coklat yang akan digunakan sebagai produk konsumsi memiliki kandungan senyawa berbahaya yang tidak baik bagi kesehatan. Hal tersebut dapat menyebabkan kualitas dari produk yang dihasilkan rumput laut coklat itu menurun. Alga coklat Sargassum sp. merupakan bioabsorpsi yang baik bagi logam berat. Dinding sel mereka berisi asam alginat dan polisakarida sulfat yang memiliki konsentrasi tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa itu semua merupakan fungsi dari polisakarida, yang tidak dimiliki oleh tumbuhan darat. Karena itu, memungkinkan alga tersebut dijadikan penyerap ion metalik dengan menggunakan semacam larutan garam melalui ion exchange Tujuan peneltian ini adalah untuk memperoleh kandungan mineral dari alga coklat Sargassum cristaefolium kering. Penelitian ini dilaksanakan pada Maret-Mei 2014. Penelitian bertempat di Laboratorium Mikrobiologi dan Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang, Laboratorium Kualitas Air di Jasa Tirta Malang, dan Laboratorium bersama Universitas Negeri Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksploratif deskriptif. Metode pengujian mineral yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode AAS (Atomic Absorption Spectrometry), sedangkan metode pengujian fikokoloidnya menggunakan metode ektraksi untuk menentukan rendemen dari karaginan, agar, dan alginat. Hasil penelitian menunjukkan Phycocolloids sebagai pengikat logam pada daun dan batang alga coklat Sargassum cristaefolium kering didominasi karaginan (69,78 % : 42 %), agar (14,76 : 14,89 %), serta alginat (12,28 % : 13,02 %). Sargassum cristaefolium kering memiliki kandungan mineral paling banyak terdapat pada daun. Mineral Sargassum cristaefolium kering pada daun terdeteksi mineral yang memiliki ion bermuatan positif (kation) yaitu Na (24.19 %) yang didominasi pada batang, Zn (6.45 %) dan Cd (0.29 %), sedangkan mineral yang memiliki ion bermuatan negative (anion) yaitu Pb (0.19 %), I (5.1 %), S (0.013 %), dan Cl (42.15 %). Dari penelitian ini disarankan walaupun pada Sargassum cristaefolium kering terdeteksi logam berat namun kadarnya masih rendah dibawah standar, Sargassum cristaefolium kering masih bisa dijadikan bahan baku pembuatan obat-obatan. Serta, dilakukannya penelitian lanjutan untuk melihat jaringan phycocolloids dengan menggunakan alat kovokalaser.</description><date>2014-08-06</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/133713/1/LAPORAN_SKRIPSI.pdf</identifier><identifier> Elmira, BiasNur (2014) Studi Kandungan Mineral Alga Coklat Sargassum critaefolium Kering. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPR/2014/389/051406365</relation><recordID>133713</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Elmira, BiasNur
title Studi Kandungan Mineral Alga Coklat Sargassum critaefolium Kering
publishDate 2014
topic 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
url http://repository.ub.ac.id/133713/1/LAPORAN_SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/133713/
contents Sargassum cristaefolium merupakan tumbuhan yang digunakan sebagai bahan biosorpsi logam berat, karena dinding selnya berfungsi sebagai penukar ion, dapat juga digunakan sebagai indikator pencemaran mineral (logam berat) Cadmium, Cu, dan Pb. Tidak menutup kemungkinan bahwa rumput laut coklat yang akan digunakan sebagai produk konsumsi memiliki kandungan senyawa berbahaya yang tidak baik bagi kesehatan. Hal tersebut dapat menyebabkan kualitas dari produk yang dihasilkan rumput laut coklat itu menurun. Alga coklat Sargassum sp. merupakan bioabsorpsi yang baik bagi logam berat. Dinding sel mereka berisi asam alginat dan polisakarida sulfat yang memiliki konsentrasi tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa itu semua merupakan fungsi dari polisakarida, yang tidak dimiliki oleh tumbuhan darat. Karena itu, memungkinkan alga tersebut dijadikan penyerap ion metalik dengan menggunakan semacam larutan garam melalui ion exchange Tujuan peneltian ini adalah untuk memperoleh kandungan mineral dari alga coklat Sargassum cristaefolium kering. Penelitian ini dilaksanakan pada Maret-Mei 2014. Penelitian bertempat di Laboratorium Mikrobiologi dan Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang, Laboratorium Kualitas Air di Jasa Tirta Malang, dan Laboratorium bersama Universitas Negeri Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksploratif deskriptif. Metode pengujian mineral yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode AAS (Atomic Absorption Spectrometry), sedangkan metode pengujian fikokoloidnya menggunakan metode ektraksi untuk menentukan rendemen dari karaginan, agar, dan alginat. Hasil penelitian menunjukkan Phycocolloids sebagai pengikat logam pada daun dan batang alga coklat Sargassum cristaefolium kering didominasi karaginan (69,78 % : 42 %), agar (14,76 : 14,89 %), serta alginat (12,28 % : 13,02 %). Sargassum cristaefolium kering memiliki kandungan mineral paling banyak terdapat pada daun. Mineral Sargassum cristaefolium kering pada daun terdeteksi mineral yang memiliki ion bermuatan positif (kation) yaitu Na (24.19 %) yang didominasi pada batang, Zn (6.45 %) dan Cd (0.29 %), sedangkan mineral yang memiliki ion bermuatan negative (anion) yaitu Pb (0.19 %), I (5.1 %), S (0.013 %), dan Cl (42.15 %). Dari penelitian ini disarankan walaupun pada Sargassum cristaefolium kering terdeteksi logam berat namun kadarnya masih rendah dibawah standar, Sargassum cristaefolium kering masih bisa dijadikan bahan baku pembuatan obat-obatan. Serta, dilakukannya penelitian lanjutan untuk melihat jaringan phycocolloids dengan menggunakan alat kovokalaser.
id IOS4666.133713
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T04:05:20Z
last_indexed 2021-10-28T07:22:44Z
recordtype dc
_version_ 1751454913056997376
score 17.538404