Efektifitas Daya Hambat Ekstrak Daun Avicennia alba, Avicennia marina dan Rhizophora mucronata Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus
Main Author: | Setiawan, AndriTrio |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/133684/2/Laporan_Skripsi.pdf http://repository.ub.ac.id/133684/ |
Daftar Isi:
- Mangrove merupakan tumbuhan tingkat tinggi yang dapat beradaptasi di lingkungan yang bersalinitas dengan cara memproduksi senyawa metabolit sekunder berupa senyawa bioaktif. Senyawa bioaktif ini dikenal dapat menghambat pertumbuhan bakteri terutama bakteri patogen. Kandungan senyawa bioaktif pada setiap spesies mangrove berbeda-beda, begitu pula respon setiap spesies bakteri terhadap senyawa bioaktif. Tujuan dari Penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan zona hambat yang terbentuk dari ekstrak daun Avicennia alba, Avicennia marina dan Rhizophora mucronata terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus, mengetahui spesies mangrove dan konsentrasi ekstrak yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus, serta mengetahui spesies bakteri yang paling rentan terhadap daya hambat ekstrak ketiga spesies daun mangrove tersebut. Pengambilan sampel daun dilakukan di Wisata Mangrove Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Metode ekstraksi daun mangrove yaitu maserasi selama 2x24 jam menggunakan pelarut methanol p.a dengan perbandingan 1:6 dan uji antibakteri menggunakan metode cakram. Data diameter zona hambat yang didapatkan dianalisis dengan bantuan software menggunakan metode analisis RAL faktorial untuk mengetahui perbedaan nyata kemudian dilakukan uji lanjutan yaitu LSD serta uji-T. Hasil yang didapatkan yaitu diameter zona bening rata-rata pada konsentrasi 500 ppm dan 1000 ppm tidak lebih luas daripada kontrol positif kecuali ekstrak daun R. mucronata dengan konsentrasi 1000 ppm. R. mucronata dengan konsentrasi 1000 ppm adalah spesies mangrove dan konsentrasi ekstrak yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri E. coli dan S. aureus. Bakteri yang paling rentan terhadap ketiga ekstrak daun mangrove adalah Staphylococcus aureus.