Pengaruh Ekstrak Kasar Holothuria scabra Terhadap Eritrosit, Deferensial Leukosit Dan Hematokrit Ikan Patin (Pangasius sp..) Yang Terinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila
Main Author: | Dewi, WhindaIndustranayaCintia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/133662/1/PENGARUH_EKSTRAK_KASAR_Holothuria_scabra_TERHADAP_ERITROSIT.pdf http://repository.ub.ac.id/133662/ |
Daftar Isi:
- Ikan patin (Pangasius sp.) sebagai ikan air tawar yang dibudidayakan memiliki potensi yang sangat besar. Akhir-akhir ini, masyarakat banyak yang memelihara ikan tersebut tidak hanya untuk memenuhi keperluan gizi keluarga, akan tetapi dijadikan sebagai lahan wirausaha untuk mendapatkan penghasilan. Masalah terbesar yang sering dianggap serius menjadi penghambat budidaya ikan adalah munculnya penyakit. Penyakit yang disertai gangguan hama dapat menyebabkan pertumbuhan ikan menjadi sangat lambat (kekerdilan), padat tebar sangat rendah, lebih lama, dan ini berarti meningkatnya biaya produksi. Tahap lanjut penyakit dan gangguan hama tidak hanya menyebabkan menurunnya hasil panen (produksi) tetapi juga dapat menyebabkan kegagalan panen. Salah satu alternatif penanggulangan penyakit, serta peningkatan kekebalan ikan adalah menggunakan imunostimulan. Imunostimulan merupakan senyawa kimia, obat atau bahan lainnya yang mampu meningkatkan mekanisme respon imunitas ikan. Immunostimulan yang digunakan yaitu ekstrak H. scabra. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak teripang pasir (H. scabra) sebagai imunostimulan terhadap hematologi ikan patin (Pangasius sp.) yang diinfeksi bakteri A. hydrophila serta konsentrasi ekstrak teripang pasir (H. scabra) yang optimal pada ikan patin (Pangasius sp...). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Parasit dan Penyakit Ikan, Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya Malang, Laboratorium Sentra Ilmu Hayati (LSIH) Universitas Brawijaya, Laboratorium Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Malik Ibrahim Malang Malang pada tanggal 3 Februari sampai 29 April 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimen, sedangkan rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini terdiri dari tiga perlakuan ditambah dengan dua kontrol yaitu kontrol positif dan negatif dengan 3 (tiga) kali ulangan. Sebagai perlakuan pemberian konsentrasi ekstrak H. scabra yaitu A = konsentrasi 50 ppm, B = konsentrasi 100 ppm, C = konsentrasi 150 ppm dan K(+) = konsentrasi 0 ppm. Parameter utama pada penelitian ini adalah analisis statistik parameter utama adalah total eritrosit, deferensial leukosit dan hematokrit pada ikan patin (Pangasius sp.), sebagai parameter penunjang adalah pH, suhu dan oksigen terlarut. Berdasarkan hasil penelitian untuk meningkatkan sistem imun ikan patin adalah dengan menggunakan perendaman ekstrak kasar H.scabra optimal sebesar 100 ppm. Hal ini dapat diamati melalui paramter hematologi diantaranya Presentase monosit sebelum diinfeksi adalah 11.1% dan sesudah diinfeksi adalah 12.05%. Presentase neutrofil sebelum diinfeksi adalah 10.8% dan sesudah diinfeksi adalah 12,%. Data kualitas air selama pengamatan menunjukkan bawha rata-rata kualitas air berada pada kisaran normal diantaranya suhu berkisar antara 25-26 0C, DO berkisar antara 5,64-6,39 ml/l dan pH berkisar antara 7,63-7,79.