Pengaruh ukuran panjang tubuh terhadap kemampuan penglihatan mata ikan tongkol (Euthynnus affinis, Cantor, 1849) hasil tangkapan alat tangkap pancing (handline) di pulau bawean, kabupaten gresik, jawa

Main Author: Kurniawan, RAdi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/133624/1/1._Cover_-_Lampiran.pdf
http://repository.ub.ac.id/133624/2/BAB_2.pdf
http://repository.ub.ac.id/133624/3/BAB_1.pdf
http://repository.ub.ac.id/133624/4/BAB_3.pdf
http://repository.ub.ac.id/133624/5/BAB_4.pdf
http://repository.ub.ac.id/133624/6/BAB_5.pdf
http://repository.ub.ac.id/133624/
Daftar Isi:
  • Ikan tongkol (Euthynnus affinis) merupakan ikan pelagis yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Ikan tongkol (Euthynnus affinis) memiliki ketertarikan terhadap cahaya serta aktif beraktifitas pada siang hari. Rata – rata ikan pelagis dominan menggunakan indera penglihatannya dalam beraktifitas. Mata pada ikan memiliki kemampuan dalam merespon tingkat intensitas cahaya. Namun untuk mengetahui fungsi mata ikan tidak harus selalu dikaji dengan intensitas cahaya, namun dapat pula dikaji dengan mengamati tingkat kemampuan penglihatannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan penglihatan mata pada ikan tongkol (Euthynnus affinis) yaitu meliputi jarak pandang maksimum, ketajaman penglihatan, mengetahui tingkat kepadatan sel kon serta menentukan sumbu penglihatan dari ikan tongkol (Euthynnus affinis). Metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui kemampuan penglihatan dari ikan tongkol (Euthynnus affinis) tersebut adalah metode histologi retina mata. Dimana pengambilan sampel dilakukan di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Serta pengamatan retina mata dilakukan di laboratorium mikrobiologi dasar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang. Dalam menganalisis data, digunakan analisis histologi menggunakan rumus serta analisis korelasi. Dari hasil analisis diperoleh bahwa ikan rongkol (Euthynnus affinis) memiliki sumbu penglihatan ke arah depan atau ke arah nasal. Ukuran panjang tubuh ikan tongkol (Euthynnus affinis) berpengaruh terhadap ketajaman penglihatannya. Dimana ikan tongkol (Euthynnus affinis) dengan panjang total 30cm memiliki ketajaman penglihatan sebesar 0,351. Sedangkan ikan tongkol (Euthynnus affinis) dengan panjang total 53cm memiliki ketajaman penglihatan = 0,620. semakin panjang ukuran ikan tongkol (Euthynnus affinis) maka ketajaman penglihatan mata yang semakin meningkat. Pada setiap pertambahan pertumbuhan panjang tubuh ikan tongkol (Euthynnus affinis) maka semakin sedikit jumlah kepadatan kon (n). Ukuran ikan tongkol (Euthynnus affinis) yang terkecil memiliki jumlah kepadatan sel kon (n) yang lebih besar dibanding dengan ukuran ikan yang terbesar. Hal tersebut dikarenakan semakin besar ukuran ikan maka lensa matanya akan semakin besar pula sehingga jumlah kepadatan sel kon akan berkurang. Semakin besar ukuran panjang total ikan tongkol (Euthynnus affinis) maka kemampuan untuk dapat mendeteksi benda yang ada di hadapannya akan semakin jauh. nilai jarak pandang maksimum ikan tongkol (Euthynnus affinis) akan semakin meningkat seiring dengan semakin besarnya ukuran obyek yang ada disekitarnya.