Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan di pengusaha BATARI , pada tanggal 24 Agustus – 20 September 2013. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis : aspek Tenis, aspek pemasaran, aspek finansial, aspek manajeman, aspek sosial ekonomi,aspek hukum. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Cara pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumentasi. Jenis dan sumber data meliputi data primer dan data sekunder. Metode penentuan lokasi dan sampel responden penelitian ditetapkan secara sengaja (purposive sampling). Aspek Teknis; potensi tambak ikan bandeng di Kabupaten Gresik mencapai 17.725 Ha dengan produksi 177.073 ton/tahun. Alat yang digunakan dalam proses pengolahan BATARI yaitu pinset dan pisau. Proses pengolahannya yaitu pembuangan sisik, pembelahan, pembungan isi perut, pencucian, pencabutan duri, lalu dipacking, dan dimasukkan dalam freezer. Aspek pemasaran; BATARI ini cukup berpeluang besar dilihat dari pertumbuhan produksi dengan rata-rata 1,2% yang mencapai 58,98 ton/tahun. Aspek financial; pada usaha ini dianalisis selama satu tahun dilihat dari nilai NPV Rp.719.053.163, Net B/C Ratio 41.94; IRR sebesar 1277%, PP yaitu 0.09 (3 bulan 24 hari) dan dari analisis sensitifitas BATARI di Kabupaten Gresik dengan keadaan atau kondisi dimana usaha ini tidak layak yaitu kenaikan biaya 41,45%; penurunan benefit 17,3%; kenaikan biaya 40,1% bersamaan dengan penurunan benefit 1%, Dari hasil analisa pada aspek finansiil tersebut dapat disimpulkan bahwa usaha BATARI ini menguntungkan dan layak untuk dijalankan. Aspek manajemen; pada usaha pengolahan ini meliputi perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan, Pengawasannya di kabupaten Gresik cukup Baik. Aspek Sosial Ekonomi; usaha BATARI menyebabkan meningkatnya tingkat kesejahteraan masyarakat. Aspek Hukum; Usaha BATARI di Kabupaten Gresik belum memenuhi criteria yang telah ditetapkan.