Analisis Morfometrik Propagul Mangrove Rhizopora apiculata dan Bruguiera gymnorrhiza Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban dan Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan

Main Author: Wardayani, DhinaSafitri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/133522/1/LAPORAN_SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/133522/
Daftar Isi:
  • Propagul mangrove adalah buah mangrove yang telah mengalami perkecambahan. Propagul biasanya juga disebut sebagai alat regenerasi mangrove berupa kecambah.Propagul dapat ditanam sebagai bibit dalam kegiatan rehabilitasi mangrove. Propagul yang ditanam harus dipilih yang sudah tua dengan ciri-ciri adanya cincin kuning dibagian propagulnya. Dibandingkan bibit mangrove, propagul ini memiliki daya adapasi yang lebih kuat karena memiliki radikula atau bagian akar yang kuat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi propagul mangrove Rhizopora apiculata dan Bruguiera gymnorhiza serta perbedaan Rhizopora apiculata dan Bruguiera gymnorhiza pada habitat yang berbeda serta mengetahui pengaruh perbedaan parameter lingkungan terhadap karakteristik propagul mangrove Rhizopora apiculata dan Bruguiera gymnorhiza di Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban dan Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer sendiri dilakukan dengan cara mencatat hasil observasi propagul mangrove dan parameter lingkungan meliputi parameter fisika (suhu, salinitas, pH, dan DO) serta parameter kimia (pHtanah, C-organik dan N.total). Hasil dari penelitian ini berdasarkan uji MANOVA pada lokasi 1 dan lokasi 2 terdapat perbedaan karakteristik propagul di semua karakter morfologi. Hasil clustering karakter morfologi Rhizopora mucronata terdapat kemiripan panjang dan lebar pada stasiun 1 lokasi 1 dan stasiun 1 lokasi 2, diameternya terdapat kemiripan pada stasiun 5 dan 6. Hasil clustering Rhizopora apiculata terdapat kemiripan panjang pada stasiun 2 dan 3 lokasi1, sedangkan kemiripan lebar dan diameter terdapat pada stasiun 3 dan 6. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pada propagul Rhizopora mucronata perbedaan paling menonjol pada karakter morfologi tangkai, plumula dan hipokotil, sedangkan pada Rhizopora apiculata perbedaan karakter morfologi propagul paling menonjol pada karakter hipokotil dan radikula. Hasil clustering menunjukkan kemiripan panjang dan lebar Rhizopora apiculata pada stasiun 1 lokasi 1 dan stasiun 1 lokasi 2 dengan nilai koefisien 0.56 dan 0.10 disebabkan bahan organik distasiun tersebut lebih tinggi dibanding stasiun yang lain, kemiripan diameter Rhizopora apiculata pada stasiun 2 dan 3 lokasi 2 dengan nilai koefisien 0.36 dipengaruhi oleh pH tanah. Pada panjang Bruguiera gymborhiza terdapat kemiripan pada stasiun 2 dan 3 lokasi 1 dengan koefisien 0.08 yang dipengaruhi pH air, dan terdapat kemiripan lebar dan diameter Rhizopora apiculata pada stasiun 3 lokasi 1 dan stasiun 3lokasi 2 dengan nilai koefisien 0.49 dan 0.05 yang disebabkan salinitas.