Pengelolaan Berkelanjutan Sumberdaya Ikan Demersal Di Perairan Utara Kabupaten Lamongan Propinsi Jawa Timur

Main Author: Hermanto, Dedy
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/133495/
Daftar Isi:
  • Sumberdaya ikan adalah sumberdaya yang bisa diperbarui, namun sumberdaya ikan mempunyai batas-batas tertentu. Apabila sumberdaya ikan dimanfaatkan tanpa batas atau tidak rasional serta melebihi batas optimal/MSY ( maximum sustainable yield ), maka dapat mengakibatkan kerusakan dan terancamnya kelestarian. Oleh karena itu, untuk menciptakan pemanfaatan yang berkelanjutan, maka diperlukan suatu pengelolaan terpadu untuk mengelola sumberdaya ikan. P erairan Utara Lamongan yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa berdampak pada keanekaragaman jenis ikan yang tertangkap. Ikan yang tertangkap di perairan Utara Lamongan sangat bervariasi mulai dari ikan-ikan pelagis besar, pelagis kecil, dan ikan demersal. Data statistik perikanan PPN Brondong tahun 200 4 – 201 3 menyebutkan bahwa p ada kelompok jenis ikan, pada periode sepuluh tahun terakhir ini (Tahun 2004-2013) volume produksi ikan demersal mencapai rata-rata 82,58 % dari total volume produksi di PPN Brondong yang terdiri dari hasil tangkapan alat tangkap dogol 80,79 % dan rawai 1,79 %. Tujuan dari penelitian adalah mengalisis keberlanjutan status pemanfaatan ikan demersal unggulan berdasarkan pendekatan ekologi dengan metode produksi sur p lus , dinamika stok, pendekatan ekonomi dengan bioekonomi , dan pendekatan sosial dengan p enentuan alat tangkap yang sesuai dio p erasikan di Lamongan menggunakan metode AH P (Analytical Hierarchy P rocess) untuk penyusunan strategi pengembangan perikanan demersal berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ada 2, yaitu metode kuantitatif yang digunakan p ada saat analisis p erikanan berkelanjutan secara ekologi dan ekonomi ( p roduksi sur p lus dan bioekonomi) dan metode kualitatif yang digunakan saat analisis alat tangka p yang sesuai dio p erasikan di p erairan utara Lamongan dengan metode AH P (Analytic Hierarchy P rocess ) . Analisa data yang dilakukan terdiri dari analisis penentuan jenis ikan unggulan dengan skoring , konversi alat tangkap dasar , analisis ekologi dengan model produksi surplus ( Schaefer, Fox, dan Walter - Hilborn ) , analisis keseimbangan bioekonomi, dan analisis alat tangka p yang sesuai dio p erasikan di p erairan utara Lamongan dengan metode AH P (Analytic Hierarchy P rocess). Berdasarkan hasil penelitian, alat tangkap ikan demersal di Kabupaten Lamongan terdiri dari dogol , amily: