Efektivitas Penyerapan Logam Berat HgMenggunakan Rumput Laut (Eucheuma cottoni)dan (Sargasumcristaefolium) Pada Air Tandon Tambak dari Desa BanjarpanjiTanggulanginSidoarjo
Main Author: | Anindia, TalitaLatifah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/133452/ |
Daftar Isi:
- Perikanan tambak merupakan sektor unggulan di Kabupaten Sidoarjo. Perikanandi Kabupaten Sidoarjo terdiri dari perikananbudidaya tambak dan perikanan tangkap(Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 2006). Berdasarkan uji pendahuluan didapatkan hasil bahwa air tandon tambak yang terletak di Desa Banjarpanji Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo telah tercemar oleh logam berat diantaranya adalah Pb, Hg, Cd, Cr, Zn, Cu. Hgmerupakan logam berat yang paling berbahaya dan keberadaannya sudah melewati konsentrasi aman. Sehingga keberadaan logam berat tersebut akan mempengaruhi kondisi perairan tambak. Untuk mengurangi pencemaran perairan tersebut maka dapat dilakukan penelitian tentang efektivitas kemampuan rumput laut jenis Eucheuma cottonidan Sargasumcristaefolium sebagai bioabsorben logam berat Hg, yang nantinya dapat diterapkan dalam pemulihan lingkungan perairan yang tercemar khususnya pada tambak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisisperbedaan kemampuan Eucheuma cottonidanSargasumcristaefolium dalam menyerap logam berat Hg. Kegiatan penelitian ini dilakukan di Tambak Desa Banjarpanji, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Laboratorium IIP Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, dan Laboratorium Lingkungan jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya Malang.Pelaksanaan kegiatan ini dimulai pada bulan Maret 2014 selama delapan hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Penelitian ini terdiri dari dua tahap meliputi penelitian pendahuluan yaitu mengukur kadar logam berat awal dari air, Eucheuma cottoni dan Sargassum cristaefolium. Penelitian utama yaitu mengukur kadar logam berat akhir dari air, Eucheuma cottoni dan Sargassum cristaefolium. Tiap perlakuan diulang sebanyak empat kali. Parameter kualitas air yang diamati meliputi suhu, pH, DO dan Salinitas. Hasil rata-rata penyerapan logam berat Hgoleh rumput laut lebih besar diserap oleh Eucheuma cottoni dibandingkan Sargasumcristaefolium. Rata-rata penyerapan Sargasumcristaefolium dari tiap individu kurang lebih 0.0055 mg/l, sedangkan Eucheuma cottoni sebesar 0.00525 mg/l. Prosentase penyerapan oleh Sargasumcristaefolium sebesar 22% sedangkan Eucheuma cottoni sebesar 43%.Selanjutnya untuk mengetahui perbedaan peyerapan logam berat Hgdilakukan uji F. penyerapan logam berat oleh Eucheuma cottonidanSargasumcristaefoliumsecara statistik tidak berbeda nyata terhadap penurunan logam berat Hg pada air tandon tambak. Namun dari hasil analisis logam berat, Sargasumcristaefoliummampu menyerap Hglebih banyak daripada Eucheuma cottonikarena alga coklat merupakan biosorben yang baik karena mempunyai kapasitas biosorpsi logam yang tinggi. Alga coklatjugamemilikiasamalginat yang berperandalanpenyerapan ion logamberat. Hasil Konsentrasi logam berat Hgdalam air selama penelitian mengalami penurunan yaitu pada awal sebesar 0,018 mg/l dan pada akhir berkurang hingga 0,0082 mg/l. Air yang digunakan adalah air tandon tambak desa Banjarpanji yang sudah mengandung logam berat Hg. Prosentase penurunan konsentrasi logam berat Hgpaling besar terdapat pada air yang diberi perlakuan dengan Sargasumcristaefolium 54 % dan prosentase penurunan yang paling kecil adalah perlakuan kontrol atau yang tanpadiberirumputlautyaitusebesar 13.8 %, sedangkan prosentase penurunan dengan perlakuan air di beri Eucheuma cottoni mengalami penurunan sebesar 41 %.Hasil kualitas air yang dihasilkan selama penelitian adalah pH berkisar antara7.1-7.5; suhu berkisar antara 23.5-24.7oC; DO berkisar antara4.3-4.87 mg/L dan salinitas memiliki nilai yang sama yaitu 14 ppt pada hari pertama, 15 ppt pada hari kedua sampai ke delapan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rumput laut Sargassum cristaefolium memiliki daya absorbsi logam berat Hglebih baik dibandingkan dengan Eucheuma cottoni.Saran yang dapat diberikan untuk bioabsorben menggunakan tanaman air adalah perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang penyerapan logam berat dengan rumput laut yang berbeda.