Pengaruh Pemberian Tepung Buah Bakau (Rhizophora Mucronata) Tua Kupas Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Wistar (Rattus Novergicus)

Main Author: Amalia, Rizqy
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/133430/
ctrlnum 133430
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/133430/</relation><title>Pengaruh Pemberian Tepung Buah Bakau (Rhizophora Mucronata) Tua Kupas Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Wistar (Rattus Novergicus)</title><creator>Amalia, Rizqy</creator><subject>333.91 Water and lands adjoining bodies of water</subject><description> Diabetes mellitus merupakan penyakit tertua didunia. Menurut WHO (World Health Organization), di Indonesia jumlah penderita diabeter mellitus menenempati urutan terbesar ke-4 di dunia. Pemberian obat pada penderita diabetes hanya merupakan pelengkap dari diet. Obat diberikan bila pengaturan diet secara maksimal tidak berkhasiat mengendalikan kadar gula darah. Penggunaan obat juga harus sesuai dosis dengan indikasinya karena kebanyakan obat antidiabetes oral memberikan efek samping yang tidak diinginkan. Tanaman bakau diketahui memiliki kandungan steroid, triterpen, saponin, flavonoid, alkaloid dan tanin. tanin diketahui dapat memacu metabolisme glukosa dan lemak, sehingga timbunan kedua sumber kalori ini dalam darah dapat dihindari. Senyawa ini juga mempunyai aktivitas hipoglikemik yaitu dengan meningkatkan glikogenesis (perubahan glukosa menjadi glikogen untuk disimpan dalam hati). Tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh pemberian tepung buah bakau tua dalam menurunkan kadar glukosa dalam darah. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang dan Laborotorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) Universitas Gadjah Mada (UGM) pada bulan Oktober - Januari 2014. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode eksperimen, dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 3 ulangan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pemberian perlakuan kontrol (-), kontrol (+), pemberian tepung dengan dosis 2000 mg, 1500 mg, 1000 mg dan 500 mg dan hari pengamatan sedangkan variabel terikat penelitian ini adalah perubahan kadar glukosa darah tikus. Hasil dari penelitian ini tepung buah bakau (Rhizopora mucronata) tua kupas memiliki kadar air 2,90%, abu1,27%, lemak 0,78%, protein 3,50%, karbohidrat 90,67%, kadar HCN 2,97 ppm, tannin 819 pmm, serat pangan 46,10% dan rendemen sebesar 12,9%. Pada uji toksisitas dari ekstrak tepung buah bakau tua didapatkan nilai LC50 sebesar 1737,80 ppm yang dinyatakan sebagai senyawa dengan kandungan toksik rendah terhadap A.salina L. Dan pemberian tepung buah bakau tua dengan dosis yang berbeda memberikan pengaruh pada penurunan kadar glukosa darah Tepung buah bakau tua mengandung senyawa saponin, flavonoid, steroid dan tannin. Dosis tepung sebesar 1000 mg menunjukkan hasil paling efektif dimana pada dosis 1000 mg/hari/ekor pemberian tepung sudah dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus menjadi 140,4 mg/dL dari kadar glukosa darah awal sebesar 400,7 mg/dL. </description><date>2014-06-20</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Amalia, Rizqy (2014) Pengaruh Pemberian Tepung Buah Bakau (Rhizophora Mucronata) Tua Kupas Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Wistar (Rattus Novergicus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPR/2014/134/051403425</relation><recordID>133430</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Amalia, Rizqy
title Pengaruh Pemberian Tepung Buah Bakau (Rhizophora Mucronata) Tua Kupas Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Wistar (Rattus Novergicus)
publishDate 2014
topic 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
url http://repository.ub.ac.id/133430/
contents Diabetes mellitus merupakan penyakit tertua didunia. Menurut WHO (World Health Organization), di Indonesia jumlah penderita diabeter mellitus menenempati urutan terbesar ke-4 di dunia. Pemberian obat pada penderita diabetes hanya merupakan pelengkap dari diet. Obat diberikan bila pengaturan diet secara maksimal tidak berkhasiat mengendalikan kadar gula darah. Penggunaan obat juga harus sesuai dosis dengan indikasinya karena kebanyakan obat antidiabetes oral memberikan efek samping yang tidak diinginkan. Tanaman bakau diketahui memiliki kandungan steroid, triterpen, saponin, flavonoid, alkaloid dan tanin. tanin diketahui dapat memacu metabolisme glukosa dan lemak, sehingga timbunan kedua sumber kalori ini dalam darah dapat dihindari. Senyawa ini juga mempunyai aktivitas hipoglikemik yaitu dengan meningkatkan glikogenesis (perubahan glukosa menjadi glikogen untuk disimpan dalam hati). Tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh pemberian tepung buah bakau tua dalam menurunkan kadar glukosa dalam darah. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang dan Laborotorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) Universitas Gadjah Mada (UGM) pada bulan Oktober - Januari 2014. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode eksperimen, dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 3 ulangan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pemberian perlakuan kontrol (-), kontrol (+), pemberian tepung dengan dosis 2000 mg, 1500 mg, 1000 mg dan 500 mg dan hari pengamatan sedangkan variabel terikat penelitian ini adalah perubahan kadar glukosa darah tikus. Hasil dari penelitian ini tepung buah bakau (Rhizopora mucronata) tua kupas memiliki kadar air 2,90%, abu1,27%, lemak 0,78%, protein 3,50%, karbohidrat 90,67%, kadar HCN 2,97 ppm, tannin 819 pmm, serat pangan 46,10% dan rendemen sebesar 12,9%. Pada uji toksisitas dari ekstrak tepung buah bakau tua didapatkan nilai LC50 sebesar 1737,80 ppm yang dinyatakan sebagai senyawa dengan kandungan toksik rendah terhadap A.salina L. Dan pemberian tepung buah bakau tua dengan dosis yang berbeda memberikan pengaruh pada penurunan kadar glukosa darah Tepung buah bakau tua mengandung senyawa saponin, flavonoid, steroid dan tannin. Dosis tepung sebesar 1000 mg menunjukkan hasil paling efektif dimana pada dosis 1000 mg/hari/ekor pemberian tepung sudah dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus menjadi 140,4 mg/dL dari kadar glukosa darah awal sebesar 400,7 mg/dL.
id IOS4666.133430
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T04:05:03Z
last_indexed 2021-10-28T07:22:27Z
recordtype dc
_version_ 1751454915942678528
score 17.538404