Analisis Motivasi Ekstrinsik Terhadap Kinerja Karyawan Pada CV. Angin Timur Seafoods Di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur
Main Author: | Alim, AchmadSyahirul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/133388/ |
Daftar Isi:
- Motivasi merupakan suatu penggerak dari dalam hati seseorang untuk melakukan atau mencapai sesuatu tujuan. Seseorang yang mempunyai motivasi berarti ia telah mempunyai kekuatan untuk memperoleh kesuksesan dalam kehidupan. Motivasi dapat berupa motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi yang bersifat intinsik adalah motivasi yang timbul dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan dari orang lain, tetapi atas dasar kemauan sendiri bukan karena rangsangan lain seperti status ataupun uang. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah jenis motivasi yang timbul sebagai akibat pengaruh dari luar individu, apakah karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga dengan keadaan demikian seseorang mau melakukan sesuatu tindakan. Contohnya, antara lain : kompensasi, insentif, jenis (posisi) pekerjaan, lingkungan kerja, penghargaan dan jaminan sosial. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 25 Januari 2013 hingga 18 Februari 2013 di CV. Angin Timur Seafoods Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis : (1) Profil perusahaan pada CV. Angin Timur Seafoods, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo. (2) Mekanisme kerja pada CV. Angin Timur Seafoods, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo. (3) Pengaruh faktor - faktor motivasi ekstrinsik yang terdiri dari insentif, jenis (posisi) pekerjaan, lingkungan kerja, penghargaan dan jaminan sosial terhadap kinerja karyawan. (4) Faktor – faktor motivasi ekstrinsik yang paling dominan terhadap kinerja karyawan. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisa data yang digunakan dengan regresi linear berganda, uji statistik (uji koefisien determinasi, uji F dan uji t), uji BLUE (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi dan uji heterokedastisitas). Analisis dalam penelitian ini menggunakan SPSS 16.0 for Windows. Hasil persamaan regresi diperoleh Y = -0,243 + 0,686(X1) - 0,053(X2) + 0,327(X3) + 0,039(X4) + 0,063(X5). Analisis tersebut menunjukkan bahwa variabel X1, X3, X4 dan X5 memiliki hubungan searah karena mempunyai tanda positif yang artinya jika variabel bebas (insentif (gaji), lingkungan kerja, penghargaan dan jaminan sosial) dinaikkan satu satuan maka akan menyebabkan kenaikan pada variabel terikat (kinerja karyawan). Sedangkan variabel jenis (posisi) pekerjaan (X2) bertanda negatif yang artinya jika variabel jenis (posisi) pekerjaan (X2) diturunkan satu satuan maka akan menyebabkan penurunan pada variabel kinerja karyawan (Y). Dari hasil analisis dengan menggunakan SPSS 16.0 for Windows secara simultan diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,973 yang berarti sebanyak 97,3% faktor – faktor motivasi ekstrinsik yang meliputi : insentif (gaji), jenis (posisi) pekerjaan, lingkungan kerja, penghargaan dan jaminan sosial secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap kinerja karyawan dan sisanya sebesar 2,7% dipengaruhi variabel lain yang tidak dijelaskan dalam model. Hasil uji F diperoleh nilai F hitung sebesar 3,676 yang nilainya lebih besar dari F tabel yaitu 2,587 yang berati bahwa faktor – faktor motivasi ekstrinsik yang meliputi : insentif (gaji), jenis (posisi) pekerjaan, lingkungan kerja, penghargaan dan jaminan sosial secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap kinerja karyawan dengan nilai signifikasi 0,012. Secara korelasi, diketahui bahwa variabel insentif (gaji) (X1) merupakan variabel yang paling dominan (paling berpengaruh) terhadap kinerja karyawan karena memiliki nilai sumbangan efektif yang paling besar dari pada variabel lainnya yaitu sebesar 28.32%. Saran yang dapat diberikan setelah melakukan penelitian ini, antara lain : (1) Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel insentif dan variabel lingkungan kerja merupakan variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada CV Angin Timur Seafoods sehingga perlu dipelihara dan dirawat. Sedangkan variabel jenis (posisi) pekerjaan, variabel penghargaan dan variabel jaminan sosial merupakan variabel yang berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja karyawan pada CV Angin Timur Seafoods sehingga perlu mendapat perhatian lebih dan wajib ditingkatkan lagi. Sehingga, diharapkan karyawan dapat memberikan kinerja yang maksimal kepada perusahaan, (2) Bagi pemerintah diharapkan penelitian ini dapat dijadikan masukan dan pertimbangan dalam memuat suatu kebijakan yang menyangkut faktor – faktor motivasi ekstrinsik yang meliputi : insentif (gaji), jenis (posisi) pekerjaan, lingkungan kerja, penghargaan dan jaminan sosial dalam meningkatkan kinerja karyawan, (3) Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan bahan acuan dan perbandingan dalam melakukan penelitian serupa di masa yang akan datang, khususnya tentang motivasi intrinsik kinerja karyawan.