Analisis Ekonomi Rumah Tangga Nelayan Skala Kecil Dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan Di Desa Jatirejo Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur

Main Author: Dulia, Arya
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/133366/
ctrlnum 133366
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/133366/</relation><title>Analisis Ekonomi Rumah Tangga Nelayan Skala Kecil Dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan Di Desa Jatirejo Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur</title><creator>Dulia, Arya</creator><subject>333.91 Water and lands adjoining bodies of water</subject><description> Masyarakat Jatirejo Lekok menggantungkan penuh hidupnya kepada hasil melaut. Kemiskinan nelayan yang dipengaruhi oleh musim yang tidak menentu dan ekosistem Selat Madura yang mengalami lebih tangkap. Hal ini erat kaitannya dengan aktifitas ekonomi rumah tangga nelayan. Oleh karena itu jenis Alternatif Mata Pencaharian (AMP) sangat dibutuhkan oleh nelayan skala kecil dalam keberlangsungan kegiatan ekonomi rumah tangga untuk menambah pendapatan. Artinya semakin meningkat jumlah pendapatan rumah tangga (fishing dan non fishing) maka akan meningkatkan kesejahteraan nelayan Jatirejo Lekok. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan karakteristik ekonomi rumah tangga nelayan payang jurung dengan usaha skala kecil, mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan melaut dan pengeluaran rumah tangga nelayan payang jurung, dan merumuskan langkah untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan payang jurung skala kecil di Jatirejo Lekok. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 25 Februari-26 Maret 2013. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif dengan metode analisa regresi linier berganda (SPSS 16.0). Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dokumentasi, dan kuisioner. Dengan penentuan sampel (responden) menggunakan purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian, karakteristik nelayan juragan payang jurung di Jatirejo berdasarkan umur 31-40 tahun sebanyak 40% atau 12 orang, berdasarkan pendidikan diperoleh 6-7 tahun sebanyak 11 orang atau 37%, berdasarkan pengalaman melaut antara 15-20 tahun sebanyak 11 orang atau 36%, berdasarkan jumlah anggota keluarga sebanyak 2-4 orang sebanyak 11 kepala keluarga atau 55%, dan beradsarkan alternatif mata pencaharian (AMP) yang dipilih terbanyak adalah toko kelontong sebanyak 15 orang atau 50%. Untuk faktor-faktor yang diduga mempengaruhi pendapatan melaut menggunakan model LnPM = -0.89 &#x2013; 0.23UN + 0.44ASK + 0.93DM + 1.03CKM + 0.61PGM. Dari hasil uji t, faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan melaut secara statistik adalah jumlah aset kapal, daya mesin kapal, dan pengalaman melaut. Faktor-faktor tersebut jika ditingkatkan akan menambah pendapatan melaut nelayan, sehingga pendapatan ekonomi rumah tangga nelayan akan meningkat. Untuk faktor-faktor yang diduga mempengaruhi pengeluaran rumah tangga menggunakan model LnPRT = 8.08 + 0.17 LnPM + 0.32 LnPNM + 0.32 LnJAK &#x2013; 0,97 LnPDD. Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap pengeluaran rumah tangga nelayan adalah pendapatan melaut, pendapatan non melaut, jumlah keluarga, dan pendidikan nelayan (koefisien bernilai negatif. Jika pendidikan meningkat maka nelayan lebih pintar dalam manajerial keuangan sehingga pengeluaran berkurang. Dalam upaya peningkatan kesejahteraan nelayan Jatirejo Lekok, ada dua faktor yang harus dioptimalkan yaitu : Faktor internal : peningkatan jumlah aset kapal dan mesin untuk menambah pendapatan melaut. Faktor eksternal : penguatan alternatif mata pencaharian (AMP) sebagai sumber pendapatan alternatif dalam rangka peningkatan kesejahteraan nelayan skal kecil. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, beberapa saran yang menjadi rekomendasi adalah sebagai berikut : Bagi pemerintah yaitu Dinas Kelautan dan Perikanan perlu adanya bantuan berupa aset produksi kapal dan alat tangkap yang disalurkan kepada kelompok nelayan, dan mengadakan pelatihan kemandirian masyarakat pesisir. Bagi masyarakat Jatirejo agar meningkatkan jumlah aset kapal dan kekuatan mesin untuk memperoleh peningkatan pendapatan melaut, serta melakukan alternatif mata pencaharian untuk peningkatan kesejahteraan. Peningkatan pendidikan agar lebih pintar dalam manajerial rumah tangga sehingga bisa menekan pengeluaran. Bagi lembaga akademisi dan peneliti perlu adanya penelitian lebih lanjut terkait dengan faktor-faktor ekonomi rumah tangga nelayan payang jurung, dan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi alternatif mata pencaharian nelayan skala kecil. </description><date>2013-06-08</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Dulia, Arya (2013) Analisis Ekonomi Rumah Tangga Nelayan Skala Kecil Dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan Di Desa Jatirejo Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPR/2013/75/051305595</relation><recordID>133366</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Dulia, Arya
title Analisis Ekonomi Rumah Tangga Nelayan Skala Kecil Dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan Di Desa Jatirejo Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur
publishDate 2013
topic 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
url http://repository.ub.ac.id/133366/
contents Masyarakat Jatirejo Lekok menggantungkan penuh hidupnya kepada hasil melaut. Kemiskinan nelayan yang dipengaruhi oleh musim yang tidak menentu dan ekosistem Selat Madura yang mengalami lebih tangkap. Hal ini erat kaitannya dengan aktifitas ekonomi rumah tangga nelayan. Oleh karena itu jenis Alternatif Mata Pencaharian (AMP) sangat dibutuhkan oleh nelayan skala kecil dalam keberlangsungan kegiatan ekonomi rumah tangga untuk menambah pendapatan. Artinya semakin meningkat jumlah pendapatan rumah tangga (fishing dan non fishing) maka akan meningkatkan kesejahteraan nelayan Jatirejo Lekok. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan karakteristik ekonomi rumah tangga nelayan payang jurung dengan usaha skala kecil, mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan melaut dan pengeluaran rumah tangga nelayan payang jurung, dan merumuskan langkah untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan payang jurung skala kecil di Jatirejo Lekok. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 25 Februari-26 Maret 2013. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif dengan metode analisa regresi linier berganda (SPSS 16.0). Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dokumentasi, dan kuisioner. Dengan penentuan sampel (responden) menggunakan purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian, karakteristik nelayan juragan payang jurung di Jatirejo berdasarkan umur 31-40 tahun sebanyak 40% atau 12 orang, berdasarkan pendidikan diperoleh 6-7 tahun sebanyak 11 orang atau 37%, berdasarkan pengalaman melaut antara 15-20 tahun sebanyak 11 orang atau 36%, berdasarkan jumlah anggota keluarga sebanyak 2-4 orang sebanyak 11 kepala keluarga atau 55%, dan beradsarkan alternatif mata pencaharian (AMP) yang dipilih terbanyak adalah toko kelontong sebanyak 15 orang atau 50%. Untuk faktor-faktor yang diduga mempengaruhi pendapatan melaut menggunakan model LnPM = -0.89 – 0.23UN + 0.44ASK + 0.93DM + 1.03CKM + 0.61PGM. Dari hasil uji t, faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan melaut secara statistik adalah jumlah aset kapal, daya mesin kapal, dan pengalaman melaut. Faktor-faktor tersebut jika ditingkatkan akan menambah pendapatan melaut nelayan, sehingga pendapatan ekonomi rumah tangga nelayan akan meningkat. Untuk faktor-faktor yang diduga mempengaruhi pengeluaran rumah tangga menggunakan model LnPRT = 8.08 + 0.17 LnPM + 0.32 LnPNM + 0.32 LnJAK – 0,97 LnPDD. Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap pengeluaran rumah tangga nelayan adalah pendapatan melaut, pendapatan non melaut, jumlah keluarga, dan pendidikan nelayan (koefisien bernilai negatif. Jika pendidikan meningkat maka nelayan lebih pintar dalam manajerial keuangan sehingga pengeluaran berkurang. Dalam upaya peningkatan kesejahteraan nelayan Jatirejo Lekok, ada dua faktor yang harus dioptimalkan yaitu : Faktor internal : peningkatan jumlah aset kapal dan mesin untuk menambah pendapatan melaut. Faktor eksternal : penguatan alternatif mata pencaharian (AMP) sebagai sumber pendapatan alternatif dalam rangka peningkatan kesejahteraan nelayan skal kecil. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, beberapa saran yang menjadi rekomendasi adalah sebagai berikut : Bagi pemerintah yaitu Dinas Kelautan dan Perikanan perlu adanya bantuan berupa aset produksi kapal dan alat tangkap yang disalurkan kepada kelompok nelayan, dan mengadakan pelatihan kemandirian masyarakat pesisir. Bagi masyarakat Jatirejo agar meningkatkan jumlah aset kapal dan kekuatan mesin untuk memperoleh peningkatan pendapatan melaut, serta melakukan alternatif mata pencaharian untuk peningkatan kesejahteraan. Peningkatan pendidikan agar lebih pintar dalam manajerial rumah tangga sehingga bisa menekan pengeluaran. Bagi lembaga akademisi dan peneliti perlu adanya penelitian lebih lanjut terkait dengan faktor-faktor ekonomi rumah tangga nelayan payang jurung, dan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi alternatif mata pencaharian nelayan skala kecil.
id IOS4666.133366
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T04:05:02Z
last_indexed 2021-10-28T07:22:22Z
recordtype dc
_version_ 1751453704458862592
score 17.538404