Pengaruh Pemberian Probiotik (Pro-Biofish) dengan Dosis Berbeda Pada Pakan Pelet Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus)

Main Author: Sakinatuzzuhriah, Renita
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/133349/
Daftar Isi:
  • Budidaya ikan yang banyak diminati oleh masyarakat indonesia antara lain adalah budidaya ikan lele. Salah satu jenis ikan lele yang banyak di budidayakan di masyarakat adalah ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) karena memiliki berbagai kelebihan diantaranya yaitu pertumbuhan cepat, memiliki kemampuan beradaptasi terhadap lingkungan yang tinggi, rasanya enak, dan memilki kandungan gizi yang cukup tinggi. Namun kebutuhan pakan lele meningkat terus seiring dengan produksi yang tinggi yang menyebabkan penurunan kualitas air, media pemeliharaan dan menurunnya kecernaan pakan ikan. Oleh karena itu perlu diberikan penambahan probiotik pada pakan benih ikan lele dumbo untuk meningkatkan kecernaan pakan sehingga pertumbuhan meningkat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2013 dan bertempat di UPT Usaha Pertanian Tlogowaru Malang, Jawa Timur dan analisa kualitas air dilakukan di laboratorium Hidrobiologi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian probiotik terhadap pertumbuhan ikan lele dumbo yang dicampur pada pakan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan penelitian Rancangan acak Lengkap (RAL). Perlakuan dengan pemberian dosis probiotik yang berbeda yaitu A (0,3 cc), B (0,5 cc), C (0,7 cc) serta tanpa pemberian probiotik (K) sebagai kontrol. Penelitian ini dilakukan selama 21 hari dengan ulangan sebanyak 3 kali. Pengukuran pertumbuhan benih ikan dan pengambilan sampel kualitas air seminggu sekali. Parameter yang diuji yaitu SGR (Specific Growth Rate) / laju pertumbuhan spesifik, FCR (Food Convertion Rate) / Rasio konversi pakan, pertumbuhan panjang mutlak dan kualitas air yang diteliti adalah parameter fisika suhu, parameter kimia yaitu tingkat keasaman (pH), oksigen terlarut (DO), karbondioksida(CO2), ortofosfat, nitrat, bahan organik total (TOM), alkalinitas, amonia, dan parameter biologi adalah plankton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis probiotik memberi pengaruh terhadap SGR/laju pertumbuhan spesifik, FCR/rasio konversi pakan dan pertumbuhan panjang mutlak benih ikan lele dumbo, tetapi tidak menunjukkan perbedan yang nyata untuk kualitas air. Perlakuan dosis probiotik optimum yaitu 0,5 cc dengan nilai SGR x=0,49, y= -0,184 nilai maksimum 0,04%, nilai FCR x=0,47, y= 0,7 nilai minimum 0,205, dan nilai pertumbuhan panjang ikan x=0,48, y=0,24 nilai maksimum 1,54cm. Nilai rata-rata parameter kualitas air untuk suhu 26,10C, pH 6,8, DO 31,8 mg/l, CO2 21,8 mg/l, Ortofosfat 0,290 mg/l, Nitrat 0,103 mg/l, TOM 19,4 mg/l, Alkalinitas 152,7 mg/l, Amonia 0,15 mg/l, dan Fitoplankton yang ditemukan yaitu filum Chlorophyta, Cyanophyta, Bacillariophyta, Chrysophyta dan Zooplankton yang ditemukan yaitu filum Amphipoda, Arthropodadan Rotifera . Kesimpulan yang didapat yaitu bahwa perlakuan B dengan pemberian dosis probiotik (0,5 cc) memberikan pengaruh berbeda sangat nyata dengan perlakuan A, perlakuan C, dan kontrol.Dan perlakuan A (0,3 cc) berbeda nyata dengan perlakuan C (0,7 cc) dan kontrol.Saran untuk meningkatkan SGR/laju pertumbuhan spesifik benih ikan lele dumbo disarankan untuk menggunakan dosis probiotik 0,5 cc, serta disarankan perlu adanya penelitian lebih lanjut menggunakan probiotik ini dengan menggunakan metode disebarkan dalam media selain itu dengan dicampur pada pakan dengan metode disemprotkan tidak difermentasi.