Analisis Pengaruh Penerapan Program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (Pump) Terhadap Produksi Budiadaya Ikan Lele (Clarias Gariepinus) Di Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur
Main Author: | Arrojib, MSholikhuddin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/133285/ |
Daftar Isi:
- Program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (Pump) Merupakan Upaya Kegiatan Pemberdayaan Diantaranya Melalui Fasilitasi Bantuan Pengembangan Usaha Bagi Pembudidaya Ikan Dalam Wadah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan). Pokdakan Merupakan Kelembagaan Masyarakat Kelautan Dan Perikanan Pelaksana Pump-Pb Untuk Penyaluran Bantuan Modal Usaha Bagi Anggota. Untuk Mencapai Hasil Yang Maksimal Dalam Pelaksanaan Pengembangan Usaha Mina Perdesaan – Perikanan Budidaya, Kelompok Pembudidaya Ikan Didampingi Oleh Tenaga Pendamping (Penyuluh Atau Pptk) Serta Peningkatan Ketrampilan. Melalui Pelaksanaan Pump-Pb Diharapkan Pokdakan Dapat Menjadi Kelembagaan Ekonomi Yang Dimiliki Dan Dikelola Pembudidaya Ikan.Untuk Mencapai Tujuan Pump-Pb, Yaitu Medorong Peningkatan Produksi, Menumbuhkan Wirausaha Dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kelautan Dan Perikanan Di Perdesaan. Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Mengetahui Proses Pelaksanaan Program Usaha Mina Perdesaan (Pump) Yang Dilaksanakan Oleh Dinas Perikanan Dan Kelautan Kabupaten Tuban Serta Mengetahui Pengaruh Program Usaha Mina Perdesaan (Pump) Terhadap Produksi Budidaya Ikan Lele ( Clarias Gariepinus ) Di Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur Metode Yang Digunkan Dalam Penelitian Ini Adalah Metode Deskriptif Dengan Menggunakan Teknis Studi Kasus. Jenis Dan Sumber Data Yang Digunakan Adalah Data Primer Dan Data Sekunder. Pengumpulan Data Dilakukan Dengan Cara Observasi, Waancara Dokumentasi Dan Quisioner. Dengan Penentuan Sampel (Responden) Menggunakan Purposive Sampling. Analisis Data Yang Digunakan Adalah Regresi Linier Berganda Dengan Pedekatan Fungsi Cobb-Douglas Melalui Uji F ( Over All Test ), R2(Koefisien Regresi) Dan Uji T. Proses Pelaksanaan Program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (Pump) Perikanan Budidaya Meliputi Kegiatan Perencanaan Anggaran, Identifikasi Calon Penerima Bantuan Langsung Masyarakat Dan Calon Lokasi Program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan, Seleksi Calon Penerima Dan Calon Lokasi Penerima Bantuan Langsung Masyarakat Pump, Pengusulan Dan Penetapan Kelompok Pembudidaya Ikan Calon Penerima Bantuan Langsung Masrakat Pump – Pb, Penyaluran Bantuan Langsung Masyarakat, Pemanfaatan Bantuan Langsung Masyarakat, Pendampingan Program Pump, Pemantauan Dan Evaluasi, Pelaporan Beberapa Faktor Pada Aspek Teknis Yang Berpengaruh Nyata Secara Signifikan Terhadap Produksi Budidaya Ikan Lele Di Kabuapten Tuban Adalah Faktor Wadah Budidaya, Benih, Pakan Dan Probiotik Sedangkan Pada Aspek Non Teknisnya Adalah Faktor Jumlah Anggota Kelompok Dan Faktor Curahan Kerja. Faktor-Faktor Tersebut Jika Di Tingkatkan Akan Menambah Hasil Produksi Kelompok Pembudidaya Ikan Yang Menjadi Rekomendasi Adalah Sebagai Berikut : Bagi Pemerintah, Kemenrian Kelautan Dan Perikanan Serta Dinas Kelautan Dan Perikanan Untuk Meningkatkan Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan Maka Kegiatan Pendampingan Terhadap Penggunaan Anggaran, Penerapan Teknologi Probiotik Sertapeningkatan Kapabilitas Kelompok Pembudidaya Ikan Sangatlah Perlu Untuk Diintensifkan. Dengan Ditingkatkanya Pendampingan Maka Produksi Ikan Lele Akan Meningkat Pula. Untuk Masyarakat Khususnya Kelompok Pembudidaya Ikan Hendaknya Senantiasa Memupuk Kembali Modal Yang Didapatkan Agar Dimanfaatkan Untuk Meningkatkan Aspek Teknis Seperti Menambah Luas Wadah Budidaya, Pakan Dan Benih.Serta Dalam Penggunaan Teknologi Probiotik Hendaknya Ditingkatkan Agar Kualitas Perairan Dapat Meningkat Dan Dapat Menekan Biaya Untuk Obat – Obatan. Bagi Peneliti Atau Lembaga Akademik, Perlu Adanya Penelitian Lebih Lanjut Terkait Dengan Dampak Kebijakan Pasca Panen Apabila Produksi Komoditas Lele Sudah Over Load Dipasaran.