Pengaruh Pemberian Crude Fucoidan Rumput Laut Eucheuma cottonii Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Wistar (Rattus novergicus)

Main Author: Febriansah, Yoga
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/133250/
Daftar Isi:
  • Masyarakat Indonesia harus lebih waspada terhadap diabetes sejak dini karena resiko penduduk Indonesia terkena penyakit ini sangat tinggi. Diabetes melitus adalah keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai kelainan metabolik akibat ganguan hormonal yang menimbulkan berbagai komplikasi (Dharmasamitha, 2009). Fucoidan adalah polisakarida yang terdiri dari L-fruktosa, asam urinoik, galaktosa, xilosa, dan sulfur ester. Beberapa penelitian menyebutkan fucoidan berfungsi sebagai antikoagulan, anti-thrombogenic, anti-tumor, antivirus, anti-inflamasi, antioksidan. Ditambahkan oleh Rosalina (2009), fucoidan dapat pula berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol darah, menurunkan tekanan darah tinggi, menstabilkan kadar gula (glukosa) darah dengan memperlambat pelepasan glukosa ke dalam darah. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan Universitas Brawijaya Malang, Laboratorium Pharmakologi, Laboratorium Microanatomi, Laboratorium Patologi dan Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) Unit I, Unit III dan Unit IV Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, pada bulan Oktober-November 2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan tiga kali ulangan (n=3). Perlakuan dalam percobaan ini adalah dosis fucoidan (5 mg/mL, 10 mg/mL, 15 mg/mL, dan 20 mg/mL). Selain itu, ada perlakuan kontrol (+) yang diberi obat antidiabetik Glibenclamide dan kontrol (-) yang tidak diberi obat antidiabetik. Adapun pengamatan pada hari ke 0, 3, 6, 9, 12, 15, 18 digunakan sebagai kelompok pengamatan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan ANOVA dan dianalisis lebih lanjut dengan Uji Tukey (SPSS versi 15.0). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian fucoidan dosis 20 mg/mL lebih cepat dalam menurunkan kadar glukosa darah dibandingkan dosis (5 mg/mL,10 mg/mL,15 mg/mL dan 20 mg/mL) tetapi semakin besar dosis yang diberikan kondisi tikus lemas. Dosis fucoidan 20 mg/mL hampir menyamai perlakuan kontrol (+) yang menggunakan obat antidiabetik akan normal kadar glukosanya pada hari ke-16,65, sedangkan pada fucoidan 20 mg/mL akan normal pada hari ke-18,35. Kadar glukosa urin tikus menunjukkan bahwa semakin besar dosis fucoidan diberikan maka semakin cepat menurunkan kadar glukosa urin. Dari pengamatan sel beta pankreas diketahui bahwa sel beta berangsur-angsur membaik pada perlakuan kontrol (+) dan pemberian fucoidan dosis 5 mg/mL, 10 mg/mL, 15 mg/mL, 20 mg/mL. Tetapi pada kontrol (-) sel beta masih mengalami kerusakan. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa pemberian crude fucoidan mampu menurunkan kadar glukosa darah tikus putih Wistar (Rattus novergicus) yang mengalami kondisi diabetes. Semakin tinggi dosis yang diberikan semakin cepat menurunkan kadar glukosa darah, terdapat pada perlakuan dosis fucoidan 20 mg/mL dengan efek samping kondisi tikus lemas. Dosis terbesar yang tidak menimbulkan efek samping adalah dosis 15 mg/mL. Pemberian crude fucoidan pada dosis 15 mg/mL mencapai kadar glukosa darah normal. Namun, pengaruh obat anti diabetik glibenklamid menunjukkan pengaruh yang lebih baik tikus. Histologi pankreas pemberian crude fucoidan menunjukkan adanya perbaikan setelah injeksi alloxan dengan jumlah sel beta yang semakin bertambah banyak pada pulau langerhans. Disarankan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang dampak negatif dari pemberian fucoidan yang berlebih.