Pemberian Ekstrak Tinta Cumi-Cumi Sebagai Anti Vibriosis Terhadap Benih Ikan Kerapu Macan (Ephinephalus Fuscoguttatus

Main Author: Wijaya, Guntur
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/133246/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dosis yang efektif dan mengetahui jumlah bakteri sebelum dan sesudah dilakukan perendaman ekstrak tinta cumi-cumi terhadap persentase kelulushidupan benih ikan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL). Sebagai perlakuan dengan dosis 262,5 ppm, 312,5 ppm dan 362,5 ppm. Parameter utama yaitu kelulushidupan dan jumlah bakteri pada lender ikan dan parameter penunjang kualitas air selama pemeliharaan. Disimpulkan bahwa: pemberian dosis yang berbeda memberikan pengaruh yang terhadap jumlah bakteri. Sebelum diberikan ekstrak jumlah bakteri rerata 64,5 X 10 5 koloni dan setelah pemberian ekstrak tinta cumi dengan dosis A = 262,5 terdapat ppm 43,17 X 10 3 koloni, B = 312,5 ppm terdapat 54 X 10 3 koloni dan C = 362,5 ppm menunjukkan C = 71 X 10 3 koloni. Pemberian dosis yang berbeda tidak memeberikan pengaruh terhadapa kelulushidupan benih ikan. Disarankan pemakaian ekstrak tinta cumi-cumi sebagai bahan anti vibriosis dengan dosis 262,5 ppm (dosis terkecil) sudah dianggap mampu menghambat pertumbuhan bakteri V. alginolyticus . Sebaikanya dilakukan penelitian lebih lanjut tentang optimalisasi penggunaan ekstrak tinta cumi-cumi untuk pengobatan benih ikan kerapu macan yang terserang bakteri V. alginolyticus.