Daya Hambat Ekstrak Sponge (Haliclona Sp) Dengan Konsentrasi Berbeda Terhadap Aeromonas Hydrophilla

Main Author: Pratuningtyas, VildaAyu
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/133236/
Daftar Isi:
  • Penyakit merupakan salah satu faktor penyebab ketidakberhasilan budidaya ikan karena dapat menyebabkan kematian dalam jumlah besar. Pencegahan dan pengobatan penyakit ikan selama ini menggunakan bahan kimia dan antibiotik. Pemberian antibiotik secara berlebihan dapat menyebabkan resistennya mikroorganisme patogen. Oleh karena itu, diperlukan suatu alternatif pengobatan dengan menggunakan bahan alami yang berfungsi sebagai antibakteri dari sponge ( Haliclona sp ). Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan konsentrasi ektrak Haliclona sp terbaik untuk Aeromonas hydrophilla dan mendapatkan senyawa-senyawa bioaktif yang terkandung pada ekstrak Haliclona sp. Perlakuan konsentrasi 400 ppm, 800 ppm dan 1600 ppm dengan 4 ulangan. Parameter uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah diameter daerah hambatan yang tidak ditumbuhi oleh bakteri. Analisis data diolah dengan menggunakan uji pembeda (Uji F). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Haliclona sp dengan konsentrasi 800 ppm luas daya hambat lebih tinggi dari pada konsentrasi 400 ppm dan 1600 ppm. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata diameter zona hambat sebesar 5, 65 mm. Hasil analisis dengan metode GC-MS, diduga terdapat 4 senyawa antibakteri yang terekstrak dari Haliclona sp, antara lain Phenol,2 methoxy-4-(2-propeny); Octadecanoic acid,2 hedroxy-1,3 propanedel ester (cas) Gylcerol-1,3 DiOctadecanoate; Hexadecanoic acid,2 hydroxy,1,3-propanedixl ester(cas) Gylcerol-1,3 Di-Hexadecanoate ; Trans Caryophylene. Senyawa yang terdeteksi sebagai terpenoid adalah senyawa Trans (Caryophylene, Alpha-Humulene, 2,2-diethyl-2,2-dimethyl-1,1-bis (cyclopropylidene).