Daya Hambat Ekstrak Rumput Laut (Sargassum Duplicatum) Dengan Konsentrasi Berbeda Terhadap Bakteri Salmonella Typhii

Main Author: Kusjayaputri, Anggraeni
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/133231/
Daftar Isi:
  • Penyakit bawaan makanan (foodborne disease) merupakan salah satu permasalahan kesehatan masyarakat yang paling banyak yang pernah dijumpai di zaman ini. Penyakit ini biasanya bersifat toksik maupun infeksius, disebabkan oleh penyakit yang masuk ke dalam tubuh melalui konsumsi makanan yang terkontaminasi. Salah satu penyebab penyakit ini adalah bakteri Salmonella typhii Cara penanggulangannya adalah dengan menggunakan antibiotik, namun hal ini menyebabkan residu antibiotik dalam jaringan. Oleh karena itu, diperlukan suatu alternatif pengobatan dengan menggunakan bahan alami yang berasal dari tumbuhan yang berfungsi sebagai antibakteri dari jenis alga coklat ( Sargassum duplicatum ). Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan konsentrasi ektrak Sargassum duplicatum yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi dan mendapatkan senyawa-senyawa bioaktif yang terkandung pada ekstrak Sargassum duplicatum. Perlakuan konsentrasi 400 ppm, 800 ppm dan 1600 ppm dengan 4 ulangan. Analisis data diolah dengan menggunakan uji pembeda (Uji F). Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya hambat antibakteri terbaik pada ekstrak Sargassum duplicatum dengan konsentrasi 800 ppm. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata diameter zona hambat sebesar 2,15 mm pada konsentrasi 800 ppm. Hasil analisis dengan metode GC-MS, diduga terdapat 7 senyawa antibakteri yang terekstrak dari Sargassum duplicatum, antara lain Eugenol, 1-Dodecene, 3-Octadecene, 9-Octadecene, 3-Hexadecene, 9-Eicosene, 3-Eicosene, 1-Nonadecene, dan 1-Octadecene.