Kandungan Logam Berat Pb (Timbal) Pada Akar Dan Daun angrove Sonneratia Caseolaris Di Kawasan Mangrove Wonorejo, Surabaya, Dan Desa Kedawang, Pasuruan, Jawa Timur

Main Author: Fitrian, Nurlaila
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/133226/
Daftar Isi:
  • Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Kandungan Logam Berat Pb Pada Air Dan Sedimen, Untuk Mengetahui Kandungan Logam Berat Pb Pada Akar Dan Daun Mangrove Sonneratia Caseolaris Serta Untuk Mengetahui Kemampuan Tanaman Sonneratia Caseolaris Dalam Mengakumulasi Logam Berat Pb Di Kawasan Mangrove Desa Wonorejo , Surabaya Dan Desa Kedawang, Pasuruan, Jawa Timur. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Kandungan Timbal Pada Air Tertinggi Terdapat Pada Lokasi Penelitian Kedawang Sedangkan Kandungan Logam Berat Pada Sedimen Tertinggi Pada Lokasi Penelitian Wonorejo. Kandungan Logam Berat Timbal Pada Akar Dan Daun Sonneratia Caseolaris Tertinggi Terdapat Pada Lokasi Penelitian Wonorejo. Kandungan Logam Berat Timbal Tertinggi Terdapat Pada Akar Dibandingkan Batang. Nilai Bioconcentration Factor /BCF (Perbandingan Kandungan Logam Berat Timbal Pada Akar Dengan Sedimen), Translocation Factor /TF (Perbandingan Logam Berat Timbal Pada Daun Dengan Akar) Dan Fitoremidiasi /FTD (Selisih Antara Nilai BCF Dan TF) Di Kawasan Mangrove Kedawang Lebih Tinggi Daripada Wonorejo. Menurut Mac Farlane Et Al., (2007), BCF Pada Akar Dihitung Untuk Mengetahui Seberapa Besar Konsentrasi Logam Pada Akar Yang Berasal Dari Lingkungan Sedangkan Nilai TF Dihitung Untuk Mengetahui Perpindahan Akumulasi Logam Dari Akar Ke Tunas. Nilai BCF Dan TF Dapat Digunakan Untuk Mengetahui Nilai FTD, Fitoremediasi/FTD Adalah Penggunaan Tumbuhan Untukmenstabilkan Kontaminan Organik Maupun Anorganik Dalam Sedimen, Tanah Dan Air. Hasil FTD Menunjukkan Spesies Mangrove Jenis Sonneratia Caseolaris Di Kedua Lokasi Penelitian Dapat Dijadikan Fitoremediator Lingkungan Yang Tercemar Logam Berat Pb.