Studi Populasi Ikan Glodok (Oxudercinae) Di Muara Sungai Porong Desa Kedungpandan Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur
Main Author: | Anggara, WahyuTri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/133174/1/skripsi.pdf http://repository.ub.ac.id/133174/ |
Daftar Isi:
- Ikan glodok atau dikenal dengan nama internasional mudskippers termasuk dalam subfamily Oxudercinae dari family Gobiidae. Ikan glodok hidup di daerah tropis dan subtropis, persebarannya mencakup daerah Indopasifik dan Pantai Atlantik Afrika. Habitat dari ikan glodok salah satunya adalah muara, salah satu muara di Jawa Timur yang menjadi habitat dari ikan glodok adalah Muara Porong. Ikan glodok yang hidup di Muara porong dapat dijumpai ketika surut di bagian tepi muara. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kondisi populasi ikan glodok di Muara Porong, meliputi jumlah, jenis, dan ukuran (panjang berat). Penelitian ini dilaksanakan di Muara Porong Desa Kedungpandan Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur pada bulan Juli 2012. Tahapan penelitian dimulai dengan penetapan stasiun pengambilan sampel. Penelitian ini menggunakan dua stasiun, stasiun 1 berlokasi di tepi selatan Muara Porong dan stasiun 2 di tepi utara Muara Porong. Pengambilan sampel dilakukan tujuh kali dalam tujuh hari secara berurutan dan dilakukan ketika surut. Sampel terdiri dari ikan glodok, substrat (bahan organik tanah/ BOT), dan air (pH dan salinitas). Waktu dalam pengambilan sampel ikan adalah satu jam per stasiun dengan metode “Catch per Unit of Effort”. Ikan glodok selanjutnya dihitung jumlah dan ukuran. Ikan glodok dibagi berdasarkan ukuran panjang dan berat dalam penggolongan dan selanjutnya identifikasi jenisnya. Hasil dari penelitian mendapatkan ikan glodok dengan nilai estimasi populasi awal Ikan glodok di stasiun 1 adalah 170 ekor per hektar dan stasiun 2 adalah 273 ekor per hektar. Jenis ikan glodok yang didapatkan terdiri dari tiga spesies yaitu Boleophthalmus pectinirostris, Boleophthalmus boddarti, dan Periophthalmodon schlosseri. Ikan glodok yang banyak ditemukan di stasiun 1 memiliki berat 20 – 38 gram dan pada stasiun 2 dengan berat 58 - 76 gram. Panjang ikan glodok yang banyak ditemukan di stasiun 1 dan 2 adalah 17.1 - 18.7 cm. Pola pertumuhan ikan glodok di Muara Porong adalah isometrik. Nilai BOT pada stasiun 1 adalah 2.62 – 2.69 % dan pada stasiun 2 adalah 2.48 – 2.54 %, nilai pH 8 dan salinitas 15 – 17 ‰. Saran yang dapat diambil dari penelitian ini, perlu adanya penelitian berkelanjutan ikan glodok mengingat minim studi ikan glodok. Perlu penambahan data kondisi populasi ( Tingkat Kematangan Gonad dan jenis kelamin ) ikan glodok khususnya Muara Porong dan pada umunya di Indonesia.