Strategi Peningkatan Peran dan Fungsi Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau Terhadap Nelayan Kota Bontang Kalimantan Timur

Main Author: Farida, SuhertinIyul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/133150/1/LAPORAN_SKRIPSI_DEW.pdf
http://repository.ub.ac.id/133150/
Daftar Isi:
  • Pelabuhan perikanan mempunyai peranan penting dalam mendukung peningkatan produksi perikanan, memperlancar arus lalu lintas kapal perikanan, mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat perikanan, pelaksanaan dan pengendalian sumberdaya ikan dan mempercepat pelayanan terhadap kegiatan dibidang usaha perikanan. Penelitian ini dilaksanakan di PPI Tanjung Limau Kota Bontang Kalimantan Timur pada bulan Januari sampai Februari 2013. Penelitian ini secara umum, bertujuan untuk mengetahui Mekanisme kerja Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung limau, Peran dan fungsi Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung limau dalam pengembangan kegiatan perikanan nelayan dan strategi peningkatan peran dan fungsi Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif secara sengaja (purposive). Jenis pengumpulan datanya secara primer dan sekunder. Teknik pengumpulan datanya yaitu dengan cara wawancara dan obervasi langsung. Sampel yang diambil sebanyak 40. Untuk analisa datanya menggunakan analisa SWOT. Mekanisme kerja pada Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau sementara masih dalam rencana penyusunan Standart Operasional Bekerja (SOB). Sebelum ada SOB mekanisme kerjanya masih menganut mekanisme sistem struktural dimana semua keputusan ada pada pimpinan. Kemudian pimpinan melakukan pembagian job kerja kemasing-masing staf. Sedangkan mekanisme kerja pada Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Limau masih sangat sederhana dimana nelayan datang kemudian melakukan aktivitas bongkar ikan kemudian ditimbang dan melakukan laporan kepada punggawa (pegawai TPI Tanjung Limau). Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau Kota Bontang memiliki peran sebagai pelayan nelayan, yaitu melayani masyarakat nelayan guna untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian nelayan Tanjung Limau dan sebagai sumber informasi nelayan Tanjung Limau Kota Bontang. PPI Tanjung Limau Kota Bontang menyelenggarakan fungsi sebagai “pelayanan dan memfasilitasi nelayan Tanjung Limau”. PPI Tanjung Limau berusaha melayani nelayan dengan memfasilitasi semua kebutuhan yang diperlukan oleh nelayan Tanjung limau agar nelayan Tanjung limau dapat meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan perekonomiannya. PPI Tanjung Limau juga memberikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat nelayan tentang masalah penangkapan ikan, alat tangkap, harga ikan dan lain sebagainya. Sehingga nelayan Tanjung Limau bisa mendapatkan pengalaman atau informasi yang mereka butuhkan. Strategi peningkatan PPI Tanjung Limau dengan menggunakan analisis SWOT. PPI Tanjung Limau memiliki posisi internal-eksternal pada titik (2.40 : 1.57), yaitu pada kuadran I. Pada kuadran tersebut dapat diartikan bahwa strategi yang cocok untuk PPI Tanjung Limau yaitu strategi agresif. Dengan kata lain, PPI Tanjung Limau memiliki kekuatan dan peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kebijakan pertumbuhan agresif (growth oriented strategy). Pada PPI Tanjung Limau strategi agresif ini akan difokuskan pada ketertiban, pelayanan dan keamanan yang perlu ditingkatkan dengan melihat potensi daya dukung masyarakat sekitar dan permintaan hasil perikanan yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Mekanisme kerja pada PPI Tanjung Limau sementara masih dalam rencana penyusunan SOB. Sebelum ada SOB mekanisme kerjanya masih menganut mekanisme sistem struktural dimana semua keputusan ada pada pimpinan. Kemudian pimpinan melakukan pembagian job kerja kemasing-masing staf. Sedangkan mekanisme kerja pada Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Limau masih sangat sederhana dimana nelayan datang kemudian melakukan aktivitas bongkar ikan kemudian ditimbang dan melakukan laporan kepada punggawa (pegawai TPI Tanjung Limau). Meskipun mekanisme kerja di PPI sederhana tetapi cukup efektif untuk pengembangan PPI lebih lanjut. 2. Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau Kota Bontang memiliki peran sebagai berikut: a. Sebagai pelayan nelayan, yaitu melayani masyarakat nelayan guna untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian nelayan Tanjung Limau Kota Bontang b. Sebagai sumber informasi nelayan Tanjung Limau Kota Bontang Adapun Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau Kota Bontang menyelenggarakan fungsi sebagai “pelayanan dan memfasilitasi nelayan Tanjung Limau”. Dari hasil kegiatan penelitian di PPI Tanjung Limau, maka disarankan untuk : 1. Meningkatkan kualitas SDM yang ada di PPI Tanjung Limau dalam hal pendidikan dan pengetahuan 2. Perlu adanya penelitian lebih lanjut, baik dari pemerintah maupun pihak akademis agar dapat memperoleh inovasi baru yang lebih solutif dan aplikatif dalam memecahkan permasalahan TPI 3. Keamanan perlu ditingkatkan seperti adanya kegiatan jaga malam di PPI secara bergantian atau adanya petugas keamanan dari polisi air laut untuk mencegah terjadinya pencurian ikan atau penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak 4. Pemberian papan digital (traiding board) di TPI Tanjung Limau untuk kepentingan nelayan 5. Fungsi koperasi dijalankan agar dapat berguna bagi masyarakat nelayan Kota Bontang