Pengaruh Kerapatan Mangrove Terhadap Ketersediaan Pakan Alami Dan Kelimpahan Kepiting Bakau ( Scylla Sp) Di Kawasan Hutan Mangrove Desa Kedawang Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan Jawa Timur
Main Author: | R, ShailyWida |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/133123/1/3._ISI.pdf http://repository.ub.ac.id/133123/2/4._LAMPIRAN.pdf http://repository.ub.ac.id/133123/2/1._COVER.pdf http://repository.ub.ac.id/133123/3/2._DAFTAR_ISI.pdf http://repository.ub.ac.id/133123/ |
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki hutan mangrove terluas di dunia. Hutan mangrove di dunia mencapai luas sekitar 16.530.000 ha yang tersebar di Asia 7.441.000 ha, Afrika 3.258.000 ha dan Amerika 5.831.000 ha (FAO 1994), sedangkan di Indonesia dilaporkan seluas 3.735.250 ha (Ditjen INTAG1993). Dengan demikian, luas hutan mangrove Indonesia hampir 50% dari luas mangrove Asia dan hampir 25% dari luas hutan mangrove dunia (Ibnu maryanto dkk, 2010). Hutan mangrove merupakan ekosistem yang kompleks dan khas, serta memilik daya dukung yang cukup besar terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya. Oleh karenanya dikatakan suatu ekosistem yang sangat produktif dan memberikan manfaat yang tinggi terutama dari fungsi yang dikandungnya dari aspek biologi, fisika, kimia dan ekonomi. Secara ekologis, hutan mangrove berfungsi sebagai tempat pemijahan, pengasuhan dan mencari makan bagi berbagai biota perairan seperti ikan, udang dan kepiting ( Harahap, 2006). Sebagai salah satu ekosistem pesisir, hutan mangrove merupakan ekosistem yang unik dan rawan. Ekosistem ini mempunyai fungsi ekologis dan ekonomis. Fungsi ekologis hutan mangrove antara lain : pelindung garis pantai, mencegah intrusi air laut, habitat (tempat tinggal), tempat mencari makan (feeding ground), tempat asuhan dan pembesaran (nursery ground), tempat pemijahan (spawning ground) bagi aneka biota perairan. Sedangkan fungsi ekonominya antara lain : penghasil keperluan rumah tangga, penghasil keperluan industri, dan penghasil bibit