Strategi Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan di UPTD PPI Karangwuni Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta

Main Author: Atmajaya, OnesimusDhyasDwi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/133121/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan di UPTD PPI Karangwuni Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta pada titik koodrdinat 7°550“LS 110°553“BT pada bulan Januari – Maret 2013. Desa Karangwuni memilki potensi perikanan yang bagus. Pada tahun 2011 produksi perikanan di Kecamatan Wates yang didaratkan di PPI Karangwuni sebesar Rp. 6.040.251.138,-. Saat ini Pangkalan Pendaratan Ikan masih dalam proses pengembangan menjadi Pelabuhan Perikanan, yang akan menjadi Pelabuhan Perikanan Samudra untuk kedepannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk ; 1) untuk mengetahui potensi apa saja yang bisa dikembangkan di PPI Karangwuni, 2) untuk mengetahui isu dan permasalahan yang terjadi di PPI Karangwuni, dan 3) untuk Menentukan Strategi dan Kebijakan dalam mengembangkan PPI Karangwuni. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian secara deskriptif dimana dalam penelitian ini cara yang digunakan adalah mendesripsikan kejadian-kejadian yang terjadi di lapangan untuk diakumulasikan secara deskriptif. Sedangkan analisa yang digunakan adalah analisa SWOT dimana dalam menentukan suatu kebijakan dalam membuat strategi perlu diketahui isu internal dan isu eksternalnya terlebih dahulu, kemudian hasil dari keputusan strategis ini digunakan untuk menentukan pengembangan strategis yang meliputi arahan kebijakan, pengembangan, dan rencana strategi secara berjangka. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa dalam menentukan suatu prioritas kebijakan untuk pengembangan, strategi yang harus diimplementasikan terlebih dahulu adalah pengembangan dari isntitusi (Institutional Development) dan dilakukan penggabungan kebijakan (Environmental Policy) secara terpadu bagi masyarakat lokal di sekitar Pesisir dan Pantai Desa Karangwuni. Dari analisa SWOT, didapatkan faktor kekuatan dan peluang yang lebih tinggi daripada faktor kelemahan dan ancaman, serta didapatkan titik x = 0,08 dan y = 0,15 pada kuadran I, yang berarti dalam menentukan kebijakan dibutuhkan strategi yang agresif (Growth Oriented Strategy).