Pengaruh Silase Daun Mengkudu (Morinda citrifolia Linn.) dalam Formula Pakan terhadap Kelulushidupan dan Pertumbuhan Ikan Sidat (Anguilla bicolor)
Main Author: | SoffahZainiyah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/133097/1/skripsi_ok.pdf http://repository.ub.ac.id/133097/ |
Daftar Isi:
- Dalam budidaya ikan sidat (Anguilla bicolor), pakan merupakan salah satu hal yang penting dan harus diperhatikan dalam meningkatkan produksi. Ikan sidat dapat tumbuh dan berkembang dengan baik apabila pakan yang diberikan mempunyai kandungan gizi yang baik dan sesuai kebutuhan. Untuk memenuhi kebutuhan pakan yang tepat, mempunyai nilai gizi yang baik dan dapat meningkatkan kelulushidupan serta laju pertumbuhan ikan sidat, salah satu alternatif yang bisa digunakan adalah dengan pemanfaatan silase daun mengkudu (Morinda citrifolia Linn.) dalam formula pakan ikan sidat (Anguilla bicolor) dengan cara substitusi protein tepung silase daun mengkudu terhadap protein tepung ikan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dan dosis terbaik pemanfaatan silase daun mengkudu dalam formula pakan dengan cara substitusi protein tepung silase daun mengkudu terhadap protein tepung ikan terhadap kelulushidupan dan pertumbuhan ikan sidat (Anguilla bicolor). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Reproduksi, Pembenihan dan Pemuliaan Ikan, Laboratorium Workshop Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang pada bulan Desember 2011 – Maret 2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen dan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah pemanfaatan substitusi protein tepung silase daun mengkudu terhadap protein tepung ikan dengan perbandingan: A (0:100), B (10:90), C (20:80) dan D (30:70) dalam formula pakan ikan sidat dengan isoprotein 40% dan isoenergi 3,6 kkal/g. Parameter utama yang diamati yaitu kelulushidupan/Survival Rate (SR), laju pertumbuhan spesifik/Spesific Growth Rate (SGR) dan rasio konversi pakan/Feed Convertion Ratio (FCR) serta parameter penunjang yaitu kualitas air meliputi; suhu, oksigen terlarut (DO), derajat keasaman (pH) dan total amonia nitrogen (TAN). Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pemanfaatan silase daun mengkudu dalam formula pakan dengan cara substitusi protein tepung silase daun mengkudu terhadap protein tepung ikan tidak memberikan pengaruh yang berbeda terhadap kelulushidupan, tetapi memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap laju pertumbuhan spesifik ikan sidat. Dari hasil perlakuan tersebut, didapatkan dosis terbaik substitusi protein tepung silase daun mengkudu terhadap protein tepung ikan dalam formula pakan pada dosis 14,9 % dengan nilai SGR 0,72 (%BB/hari). Dari hasil penelitian ini dapat disarankan bahwa pemanfaatan silase daun mengkudu dalam formula pakan untuk laju pertumbuhan spesifik ikan sidat yang terbaik adalah dengan cara substitusi protein tepung silase daun mengkudu terhadap protein tepung ikan sebesar 14,9 %.