Komposisi Dan Analisa Perbedaan Hasil Tangkapan Pada Alat Tangkap Payang, Purse Seine Dan Gill Net Permukaan Yang Didaratkan Di Pelabuhan Perikanan Nusantara (Ppn) Prigi, Trenggalek, Jawa Timur

Main Author: Kuswati, Veny Dian
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/13309/
Daftar Isi:
  • Alat tangkap payang, purse seine, dan gil net merupakan jenis alat tangkap bersifat multispesies. Ketiga alat tangkap tersebut dapat ditemukan salah satunya pada perairan Prigi. Hasil tangkapan pada payang, purse seine, dan gill net terdapat beberapa spesies dapat terjadi karena daerah pengoperasian yang berbeda untuk setiap alat tangkap. Perolehan hasil tangkapan dapat diketahui dengan pengamatan secara langsung di lapangan dan berdasarkan data produksi tahunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi. Data hasil tangkapan dapat digunakan untuk menentukan alat tangkap yang efektif guna menangkap spesies ikan tertentu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi spesies hasil tangkapan yang tertangkap oleh alat tangkap payang, purse seine, dan gill net yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode survei deskriptif. Adapun data yang dibutuhkan dibagi menjadi dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Data primer berupa hasil tangkapan setiap alat tangkap diperoleh dari pengamatan secara langsung di lapang, wawancara, dokumentasi maupun kuisioner yang digunakan. Data sekunder berupa data produksi PPN Prigi dan beberapa jurnal, literature, data penelitian terdahulu ataupun buku. Analisis data menggunakan software Microsoft Excel dan SPSS. Hasil penelitian berdasarkan data primer di lapang untuk hasil tangkapan yang didaratkan di PPN Prigi didapatkan total 9 spesies ikan yang tertangkap yaitu Tembang (Sardinella fimbriata), Peperek (Leiognathus bindus), Cumi-cumi (Nipponololigo sumatrensis), Tongkol Lisong (Auxis rochei rochei), Kenyar (Sarda orientalis), Julung-julung (Hemiramphus lutkei), Layang Benggol (Decapterus russelli), Slengseng (Scomber australasicus) dan Kembung (Rastrelliger faughni). Pada alat tangkap payang dan gill net terdapat ikan Tembang dengan presentase berat tertinggi yaitu masing-masing 93,60% dan 85,24%. Pada alat tangkap purse seine terdapat presentase berat hasil tangkapan untuk Tongkol Lisong sebesar 81,73%. Berdasarkan data sekunder (data produksi PPN Prigi), untuk alat tangkap gill net spesies dominan berupa ikan tembang sebesar 66,72%. Pada alat tangkap payang spesies dominan berupa Layang Deles yaitu sebesar 32,70%, sedangkan untuk purse seine memiliki spesies ikan dominan berupa ikan Tongkol Lisong sebesar 43,17%. Komposisi hasil tangkapan berdasarkan data sekunder dan primer memiliki perbedaan komposisi yang mana untuk data sekunder berdasarkan kelompok spesies didapatkan nilai Chi-square hitung bernilai 492,26 sedangkan Chi-square tabel pada p<0,001, df=14 adalah 36,123. Untuk data primer, didapatkan nilai Chi-square hitung bernilai 917,62 sedangkan Chi-square tabel pada p<0,001, df=4 adalah 18,46. Pada perhitungan chi-square spesies dominan pada data sekunder didapatkan nilai sebesar 3020,9 sedangkan Chi-square tabel pada p<0,001, df=24 adalah 56,892. Berbeda pada data primer, untuk spesies yang tertangkap nilai Chi-square hitung bernilai 5022,3 sedangkan Chi-square tabel pada p<0,001, df=16 adalah 39,252