Pemberian Dosis Fukosantin Yang Berbeda Pada Preadiposit Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Strain Wistar: Kajian Awal Fukosantin Sebagai Antiobesitas
Main Author: | Agustin, FadlilahPurna |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/133086/1/LAPORAN_SKRIPSI_FADLILAH_PURNA_A.pdf http://repository.ub.ac.id/133086/ |
Daftar Isi:
- Obesitas merupakan masalah yang banyak terdapat di Negara maju dan berkembang, dimana obesitas merupakan factor penyebab terjadinya penyakit sindrom metabolic seperti hipertensi, diabetes tipe 2 dan dislipedimea. Adanya akumulasi lemak yang berlebih pada penderita obesitas menyebabkan disregulasi adipositokin pada WAT (White adipose tissue) sehingga terjadi obesitas dengan meningkatnya produksi proinflami (TNF-alfa) dan menurunnya anti-inflamasi (adiponektin) dengan kata lain obesitas merupakan inflamasi kronik tingkat rendah. Fukosantin merupakan karotenoid yang banyak terdapat pada rumput laut coklat Sargassum filipendula yang mempunyai fungsi nutraseutikal sebagai antiobesitas. Adanya struktur aktif seperti ikatan alenik, epoksi dan hidroksil pada molekul fukosantin memungkinkan fukosantin untuk berperan sebagai antiobesitas. Kemampuan antiobesitas fukosantin ini ditunjukkan dengan kemmpuan fukosantin pada dosis yang tepat didalam mengatur regulasi ekspresi adipositokin pada WAT tikus strain wistar. Ekspresi adipositokin merupakan salah satu indicator terjadinya obesitas yang ditandi dengan adipositokin mengahasilkan TNF-alfa yang tinggi dan adiponektin yang rendah. Dengan adanya penelitian ini, dapat memberikan informasi mengenai mekanisme dan pengaruh dari dosis fukosantin yang berbeda didalam mengatur ekspresi adipositokin TNF- alfa dalam sel preadiposit WAT tikus. Berdasarkan penjelasan tersebut maka penelitian ini penting dilakukan sebagai salah satu alternative antiobesitas yang berasal dari hasil laut. Penelitian ini dilaksakan di Laporatorium Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Laboratorium Kimia Organik Fakultas MIPA, dan Laboratorium Fisiologi dan Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang pada bulan Desember 2011 – Februari 2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Rancangan penelitian dengan Rancangan Acak Lengkap. Perlakukan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis fukosantin yang berbeda terhadap ekspresi TNF-alfa dalam kultur pradiposit sebagai antiobesitas. Metode analisa data untuk data parametric dengan menggunakan analisa ragam (ANOVA) yang dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Adapun parameter yang diamati diantaranya rendemen, kromatografi komo, KLT, pola spectra, dan ekspresi TNF-alfa dari kultur sel preadiposit. Berdasarkan analisa ragam anova didapatkan hasil bahwa kadar fukosantin yang berbeda memiliki pengaruh yang nyata didalam menurunkan nilai TNF-alfa sebagai antiobesitas pada sel preadiposit tikus. Nilai masing-masing dosis fukosantin adalah, fukosantin 50 μM (120,056 ± 45,95), fukosantin dosis 100 μM (86,722 ± 28,39), dan fukosantin 150 μM (163,389 ± 7,51). Perlakuan yang terbaik didalam menurunkan nilai TNF-alfa terdapat pada dosis fukosantin dosis 100 μM (86,722 ± 28,39). Perlakuan dosis terbaik didalam menurunkan ekspresi TNF-alfa pada penelitian ini didapat pada perlakuan fukosantin dosis 100 μM (86,722 ± 28,39), dimana TNF-alfa lebih rendah dibandingkan dengan perlakuan lainnya.