Efektivitas Pegawai Tempat Pelelangan Ikan (Tpi) Dalam Menunjang Keberdayaan Di Tpi Pelabuhan Perikanan Nusantara (Ppn) Prigi Desa Tasikmadu, Kabupaten Trenggalek, Propinsi Jawa Timur

Main Author: Maulidya, RizkyNur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/133075/1/LAPORAN_SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/133075/
ctrlnum 133075
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/133075/</relation><title>Efektivitas Pegawai Tempat Pelelangan Ikan (Tpi) Dalam Menunjang Keberdayaan Di Tpi Pelabuhan Perikanan Nusantara (Ppn) Prigi Desa Tasikmadu, Kabupaten Trenggalek, Propinsi Jawa Timur</title><creator>Maulidya, RizkyNur</creator><subject>639.2 Commercial fishing, whaling, sealing</subject><description>Penelitian ini secara umum, bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas pegawai TPI Prigi dalam menunjang keberdayaan di TPI Prigi. Secara khusus, beberapa hal yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pemahaman pegawai TPI terhadap tupoksi, tugas pokok dan fungsi yang sudah dilakukan oleh pegawai TPI, efektivitas pegawai TPI dalam menunjang keberdayaan di TPI, faktor pendukung dan penghambat pegawai TPI dalam melaksanakan tupoksi, menyusun strategi peningkatan efektivitas pegawai TPI dalam menunjang keberdayaan di TPI Prigi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif.kualitatif. Menurut Sugiyono (2008), metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna daripada generalisasi. Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah FGD (Focus Group Discussion) melakukan diskusi dengan peserta terbatas yang berasasal dari kelompok tertentu dengan topik bahasan tertentu pula, wawancara dengan informan, studi dokumentasi untuk memperoleh data sekunder. Pemahaman pegawai TPI terhadap tupoksi termasuk baik. Mayoritas pegawai TPI telah memahami istilah tupoksi, hanya saja ada beberapa konsep tupoksi terutama tupoksi Kepala Bidang Perkreditan. Perkreditan dimana 50% responden yang jawabannya benar. Demikian juga Tujuan Tupoksi dan Tupoksi Kepala Bidang Jasa Sarana dan Prasarana masing-masing 28,6% dan 21,4% responden menyatakan salah. Sedangkan untuk istilah tugas pokok dan fungsi, tugas pokok pegawai TPI, fungsi pegawai TPI, fungsi tugas pokok kepala TPI, tugas pokok Kepala Bidang Keuangan, tugas pokok Kepala Bidang urusan teknik lelang, tugas pokok Kepala Bidang keamanan, informan menjawab dengan benar. Pelaksanaan tupoksi pegawai TPI belum berjalan dengan efektif. Hal ini disebabkan karena masih banyaknya kendala yang dihadapi, seperti nelayan dan bakul yang masi enggan dalam membayar retribusi dan masih maraknya pencurian ikan yang meresahkan nelayan. Bagi nelayan, TPI tidak ubahnya hanya sebagai penimbang dan penarik retribusi. Fungsi TPI lainnya tidak mereka rasakan. Proses pelelangan yang ditawarkan ternyata tidak ada kenyataannya, masih adanya permainan harga antara pembeli dengan pegawai TPI. Tingkat efektivitas pegawai TPI Prigi termasuk belum efektiv. Berdasarkan hasil kuisioner tersebut konsumen dari TPI Prigi belum merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak TPI. Namun Pihak TPI merasa sudah sangat optimal dalam memberikan pelayanan. Dalam melakukan pekerjaan pegawai TPI selalu penuh semangat. Kompensasi/honor yang tidak sesuai dengan pekerjaan yang telah mereka kerjakan membuat pegawai TPI mencari tambahan penghasilan dengan lembur atau membantu nelayan di saat sela-sela aktifitas kerja. Pegawai TPI Prigi belum pernah mendapatkan pelatihan-pelatihan kerja yang dapat membantu meningkatkan efektifitas pegawai. Faktor penunjang dan penghambat dalam pelaksanaan pelelangan ikan. Faktor penunjang pelaksanaan pelelangan ikan di TPI Prigi adalah adanya pranti hukum yang menjadi dasar dalam pelaksanaan pelelangan ikan di Kabupaten Trenggalek, potensi sumber daya ikan (SDI) yang besar dapat meningkatkan produksi pemasaran di TPI Prigi, fasilitas sarana dan prasarana yang memadai. Selanjutnya Faktor penghambat, yaitu: pihak nelayan dan pedagang masi enggan dalam memebayar retribusi, masih maraknya kasus pencurian ikan, pegawai TPI belum menjalankan tupoksinya dengan efektiv, manajemen penyelenggaraan pelelangan ikan yang belum efektiv.. Strategi peningkatan efektivitas pegawai TPI dalam menunjang keberdayaan. Berdasarkan analisis tersebut di dapatkan strategi yang cocok untuk TPI Prigi yaitu strategi agresif. Dengan kata lain, TPI Prigi memiliki kekuatan dan peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kebijakan pertumbuhan agresif (growth oriented strategy).</description><date>2012-09-17</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/133075/1/LAPORAN_SKRIPSI.pdf</identifier><identifier> Maulidya, RizkyNur (2012) Efektivitas Pegawai Tempat Pelelangan Ikan (Tpi) Dalam Menunjang Keberdayaan Di Tpi Pelabuhan Perikanan Nusantara (Ppn) Prigi Desa Tasikmadu, Kabupaten Trenggalek, Propinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPR/2012/63/051203690</relation><recordID>133075</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Maulidya, RizkyNur
title Efektivitas Pegawai Tempat Pelelangan Ikan (Tpi) Dalam Menunjang Keberdayaan Di Tpi Pelabuhan Perikanan Nusantara (Ppn) Prigi Desa Tasikmadu, Kabupaten Trenggalek, Propinsi Jawa Timur
publishDate 2012
topic 639.2 Commercial fishing
whaling
sealing
url http://repository.ub.ac.id/133075/1/LAPORAN_SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/133075/
contents Penelitian ini secara umum, bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas pegawai TPI Prigi dalam menunjang keberdayaan di TPI Prigi. Secara khusus, beberapa hal yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pemahaman pegawai TPI terhadap tupoksi, tugas pokok dan fungsi yang sudah dilakukan oleh pegawai TPI, efektivitas pegawai TPI dalam menunjang keberdayaan di TPI, faktor pendukung dan penghambat pegawai TPI dalam melaksanakan tupoksi, menyusun strategi peningkatan efektivitas pegawai TPI dalam menunjang keberdayaan di TPI Prigi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif.kualitatif. Menurut Sugiyono (2008), metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna daripada generalisasi. Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah FGD (Focus Group Discussion) melakukan diskusi dengan peserta terbatas yang berasasal dari kelompok tertentu dengan topik bahasan tertentu pula, wawancara dengan informan, studi dokumentasi untuk memperoleh data sekunder. Pemahaman pegawai TPI terhadap tupoksi termasuk baik. Mayoritas pegawai TPI telah memahami istilah tupoksi, hanya saja ada beberapa konsep tupoksi terutama tupoksi Kepala Bidang Perkreditan. Perkreditan dimana 50% responden yang jawabannya benar. Demikian juga Tujuan Tupoksi dan Tupoksi Kepala Bidang Jasa Sarana dan Prasarana masing-masing 28,6% dan 21,4% responden menyatakan salah. Sedangkan untuk istilah tugas pokok dan fungsi, tugas pokok pegawai TPI, fungsi pegawai TPI, fungsi tugas pokok kepala TPI, tugas pokok Kepala Bidang Keuangan, tugas pokok Kepala Bidang urusan teknik lelang, tugas pokok Kepala Bidang keamanan, informan menjawab dengan benar. Pelaksanaan tupoksi pegawai TPI belum berjalan dengan efektif. Hal ini disebabkan karena masih banyaknya kendala yang dihadapi, seperti nelayan dan bakul yang masi enggan dalam membayar retribusi dan masih maraknya pencurian ikan yang meresahkan nelayan. Bagi nelayan, TPI tidak ubahnya hanya sebagai penimbang dan penarik retribusi. Fungsi TPI lainnya tidak mereka rasakan. Proses pelelangan yang ditawarkan ternyata tidak ada kenyataannya, masih adanya permainan harga antara pembeli dengan pegawai TPI. Tingkat efektivitas pegawai TPI Prigi termasuk belum efektiv. Berdasarkan hasil kuisioner tersebut konsumen dari TPI Prigi belum merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak TPI. Namun Pihak TPI merasa sudah sangat optimal dalam memberikan pelayanan. Dalam melakukan pekerjaan pegawai TPI selalu penuh semangat. Kompensasi/honor yang tidak sesuai dengan pekerjaan yang telah mereka kerjakan membuat pegawai TPI mencari tambahan penghasilan dengan lembur atau membantu nelayan di saat sela-sela aktifitas kerja. Pegawai TPI Prigi belum pernah mendapatkan pelatihan-pelatihan kerja yang dapat membantu meningkatkan efektifitas pegawai. Faktor penunjang dan penghambat dalam pelaksanaan pelelangan ikan. Faktor penunjang pelaksanaan pelelangan ikan di TPI Prigi adalah adanya pranti hukum yang menjadi dasar dalam pelaksanaan pelelangan ikan di Kabupaten Trenggalek, potensi sumber daya ikan (SDI) yang besar dapat meningkatkan produksi pemasaran di TPI Prigi, fasilitas sarana dan prasarana yang memadai. Selanjutnya Faktor penghambat, yaitu: pihak nelayan dan pedagang masi enggan dalam memebayar retribusi, masih maraknya kasus pencurian ikan, pegawai TPI belum menjalankan tupoksinya dengan efektiv, manajemen penyelenggaraan pelelangan ikan yang belum efektiv.. Strategi peningkatan efektivitas pegawai TPI dalam menunjang keberdayaan. Berdasarkan analisis tersebut di dapatkan strategi yang cocok untuk TPI Prigi yaitu strategi agresif. Dengan kata lain, TPI Prigi memiliki kekuatan dan peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kebijakan pertumbuhan agresif (growth oriented strategy).
id IOS4666.133075
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T02:07:31Z
last_indexed 2021-10-28T07:22:07Z
recordtype dc
_version_ 1751453705741271040
score 17.538404