Pengaruh Perlakuan Silkus Pemanasan-Pendinginan (Autoclaving-Cooling Cycling) Terhadap Mutu Tepung Mangrove Api-Api (Avicennia Marina)

Main Author: Febriyandini, Olyvia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/133065/1/PDF_Laporan_Skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/133065/
ctrlnum 133065
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/133065/</relation><title>Pengaruh Perlakuan Silkus Pemanasan-Pendinginan (Autoclaving-Cooling Cycling) Terhadap Mutu Tepung Mangrove Api-Api (Avicennia Marina)</title><creator>Febriyandini, Olyvia</creator><subject>639.2 Commercial fishing, whaling, sealing</subject><description>Hutan mangrove merupakan sumberdaya alam yang penting di lingkungan pesisir, dan memiliki tiga fungsi utama yaitu fungsi fisik, biologis, dan ekonomis (Romimotarto, 2001). Diantara jenis tumbuhan penyusun hutan mangrove, jenis pohon api-api (Avicennia marina) yang merupakan jenis mangrove sejati dan pionir, berperan penting dalam menunjang ketahanan pangan dan obat-obat tradisional bagi masyarakat pesisir serta menjaga keutuhan ekosistem mangrove (Wibowo et al., 2009). Biji buah api-api berukuran kecil, sebesar kacang kapri. Oleh masyarakat nelayan, biji api-api diolah menjadi keripik. Sosok dan rasa keripik biji buah api-api, mirip dengan emping melinjo. Selain untuk keripik, biji buah api-api juga bisa ditepungkan, untuk dimasak sebagai dodol, kue kelepon dan lain-lain. Buah api-api untuk bahan keripik dan ditepungkan, dipanen ketika sudah cukup tua. Beda dengan buah bakau untuk sayur asam, yang harus dipanen muda (Foragri, 2012). Salah satu usaha pemanfaatan sumberdaya tanaman mangrove terutama buah api-api (Avicennia marina) sebagai bahan baku pangan yang mengandung nilai gizi tinggi serta untuk meningkatkan nilai ekonomisnya adalah dengan cara mengolahnya menjadi tepung. Untuk meningkatkan mutu tepung buah mangrove api-api (Avicennia marina) maka perlu dilakukannya modifikasi pembuatan tepung. Salah satu cara untuk meningkatkan mutu tepung adalah dengan cara perlakuan fisik dengan autoclaving-cooling cycling, sehingga tepung buah mangrove memiliki mutu yang tinggi dan aman untuk dikonsumsi. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium Produksi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya dan Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan Fakultas Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Januari-April 2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan siklus autoclaving-cooling terhadap mutu tepung mangrove api-api (Avicennia marina) yang dihasilkan, mengetahui siklus autocaling-cooling yang optimal sehingga menghasilkan tepung mangrove api-api (Avicennia marina) dengan mutu yang tinggi. Metode penelitian yang digunakan ialah metode eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap sederhana (RAL sederhana) dengan satu faktor dan 3 kali ulangan. Perlakuan penelitian ini menggunakan siklus autoclaving-cooling yaitu 1 siklus, 3 siklus dan 5 siklus. Parameter uji yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis kimia meliputi kadar protein, kadar lemak, kadar air, kadar abu, kadar karbohidrat, kadar pati, kadar amilosa, kadar amilopektin, dan tingkat kecerahan tepung. Perlakuan siklus autoclaving-cooling pada pembuatan tepung buah mangrove api-api (Avicennia marina) yang berbeda dapat memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap mutu tepung. Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan 1 siklus autoclaving-cooling dengan rata-rata kadar protein 9,45%, kadar lemak 0,51%, kadar air 7,99%, kadar abu 1,18%, kadar karbohidrat 80,76%, kadar pati 38%, kadar amilosa 6,26% dan kadar amilopektin 31,78%. Sedangkan untuk tingkat kecerahan tepung didapatkan hasil uji yaitu, tingkat kecerahan (L*) 60,10; tingkat kemerahan (a*) -0,73; tingkat kekuningan (b*) 10,77.</description><date>2012-07-30</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/133065/1/PDF_Laporan_Skripsi.pdf</identifier><identifier> Febriyandini, Olyvia (2012) Pengaruh Perlakuan Silkus Pemanasan-Pendinginan (Autoclaving-Cooling Cycling) Terhadap Mutu Tepung Mangrove Api-Api (Avicennia Marina). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPR/2012/54/051203681</relation><recordID>133065</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Febriyandini, Olyvia
title Pengaruh Perlakuan Silkus Pemanasan-Pendinginan (Autoclaving-Cooling Cycling) Terhadap Mutu Tepung Mangrove Api-Api (Avicennia Marina)
publishDate 2012
topic 639.2 Commercial fishing
whaling
sealing
url http://repository.ub.ac.id/133065/1/PDF_Laporan_Skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/133065/
contents Hutan mangrove merupakan sumberdaya alam yang penting di lingkungan pesisir, dan memiliki tiga fungsi utama yaitu fungsi fisik, biologis, dan ekonomis (Romimotarto, 2001). Diantara jenis tumbuhan penyusun hutan mangrove, jenis pohon api-api (Avicennia marina) yang merupakan jenis mangrove sejati dan pionir, berperan penting dalam menunjang ketahanan pangan dan obat-obat tradisional bagi masyarakat pesisir serta menjaga keutuhan ekosistem mangrove (Wibowo et al., 2009). Biji buah api-api berukuran kecil, sebesar kacang kapri. Oleh masyarakat nelayan, biji api-api diolah menjadi keripik. Sosok dan rasa keripik biji buah api-api, mirip dengan emping melinjo. Selain untuk keripik, biji buah api-api juga bisa ditepungkan, untuk dimasak sebagai dodol, kue kelepon dan lain-lain. Buah api-api untuk bahan keripik dan ditepungkan, dipanen ketika sudah cukup tua. Beda dengan buah bakau untuk sayur asam, yang harus dipanen muda (Foragri, 2012). Salah satu usaha pemanfaatan sumberdaya tanaman mangrove terutama buah api-api (Avicennia marina) sebagai bahan baku pangan yang mengandung nilai gizi tinggi serta untuk meningkatkan nilai ekonomisnya adalah dengan cara mengolahnya menjadi tepung. Untuk meningkatkan mutu tepung buah mangrove api-api (Avicennia marina) maka perlu dilakukannya modifikasi pembuatan tepung. Salah satu cara untuk meningkatkan mutu tepung adalah dengan cara perlakuan fisik dengan autoclaving-cooling cycling, sehingga tepung buah mangrove memiliki mutu yang tinggi dan aman untuk dikonsumsi. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium Produksi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya dan Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan Fakultas Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Januari-April 2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan siklus autoclaving-cooling terhadap mutu tepung mangrove api-api (Avicennia marina) yang dihasilkan, mengetahui siklus autocaling-cooling yang optimal sehingga menghasilkan tepung mangrove api-api (Avicennia marina) dengan mutu yang tinggi. Metode penelitian yang digunakan ialah metode eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap sederhana (RAL sederhana) dengan satu faktor dan 3 kali ulangan. Perlakuan penelitian ini menggunakan siklus autoclaving-cooling yaitu 1 siklus, 3 siklus dan 5 siklus. Parameter uji yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis kimia meliputi kadar protein, kadar lemak, kadar air, kadar abu, kadar karbohidrat, kadar pati, kadar amilosa, kadar amilopektin, dan tingkat kecerahan tepung. Perlakuan siklus autoclaving-cooling pada pembuatan tepung buah mangrove api-api (Avicennia marina) yang berbeda dapat memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap mutu tepung. Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan 1 siklus autoclaving-cooling dengan rata-rata kadar protein 9,45%, kadar lemak 0,51%, kadar air 7,99%, kadar abu 1,18%, kadar karbohidrat 80,76%, kadar pati 38%, kadar amilosa 6,26% dan kadar amilopektin 31,78%. Sedangkan untuk tingkat kecerahan tepung didapatkan hasil uji yaitu, tingkat kecerahan (L*) 60,10; tingkat kemerahan (a*) -0,73; tingkat kekuningan (b*) 10,77.
id IOS4666.133065
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T02:07:31Z
last_indexed 2021-10-28T07:22:07Z
recordtype dc
_version_ 1751454918606061568
score 17.538404