Valuasi Ekonomi Ekowisata Hutan Mangrove Di Kelurahan Wonorejo Kecamatan Rungkut Surabaya Jawa Timur

Main Author: Handana, Yoga
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/133055/1/skripsi_yoga_handana_0710840022.pdf
http://repository.ub.ac.id/133055/
ctrlnum 133055
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/133055/</relation><title>Valuasi Ekonomi Ekowisata Hutan Mangrove Di Kelurahan Wonorejo Kecamatan Rungkut Surabaya Jawa Timur</title><creator>Handana, Yoga</creator><subject>639.2 Commercial fishing, whaling, sealing</subject><description>Salah satu kelurahan yang masuk dalam kawasan konservasi hutan mangrove adalah kelurahan Wonorejo kecamatan Rungkut Surabaya Provinsi Jawa Timur yang dikenal memiliki ekowisata mangrove. Bentang alam yang terdapat di ekowisata mangrove wonorejo telah menarik wisatawan lokal untuk mengunjunginya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis karakteristik ekosistem ekowisata hutan mangrove di Kelurahan Wonorejo Kecamatan Rungkut Surabaya, nilai ekonomi ekowisata dilihat dari biaya perjalanan (travel cost ) dan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar kelurahan Wonorejo kecamatan Rungkut Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode deskriptif menggambarkan mengenai nilai ekonomis obyek ekowisata mangrove wonorejo dilihat dari metode biaya perjalanan Tujuan analisis dekriptif dalam penelitian untuk membuat gambaran secara sistematis data yang faktual dan akurat mengenai fakta-fakta serta hubungan antar fenomena yang diselidiki atau diteliti. Luas hutan mangrove Wonorejo diperkirakan sekitar&#xB1; 327,37 km2, membentang di sepanjang hamparan pantai Desa Wonorejo. Jenis mangrove yang mendominasihutan mangrove Wonorejo ini yaitu Rhizopora mucronata (bakau), Rhizopora apiculata (jangkar), Sonneratia alba (pedada/bogem), tersebar + 100.000 pohon. Berdasarkan hasil penelitian ini tentang nilai ekonomi hutan mangrove sebagai ekowisata diketahui sebagian besar pengunjung yang dijadikan sampel berusia 26 tahun-35 tahun, sebagian besar berjenis kelamin laki-laki dan sebagian besar berpendidikan perguruan tinggi. Berdasarkan pendekatan biaya perjalanan terbesar berasal dari Kabupaten Malang yaitu sebesar Rp. 674.054.861,56/tahun per 1.000 penduduk. Faktor &#x2013; faktor yang mempengaruhi kunjungan di ekowisata hutan mangrove wonorejo menunjukkan bahwa diantara keenam variabel bebas hanya tiga variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat, yaitu variabel biaya perjalanan, persepsi pengunjung, dan fasilitas-fasilitas. Manfaat ekonomi bagi masyarakat adalah pengunjung dapat mengetahui usaha-usaha atau kerajinan-kerajinan yang ada di wilayah Wonorejo sehingga dapat membantu dari segi pemasaran yang murah. Tidak sedikit usaha-usaha 5 yang ada diwilayah Wonorejo berkerja sama dengan pengusaha lain daerah yang awalnya berasal dari mengunjungi hutan mangrove Wonorejo. Dampak negatifnya adalah menurunnya hasil tangkapan udang dan ikan karena lalu lalangnya pengunjung dengan menggunakan perahu boot. Dan dampak positifnya dengan adanya pengunjung mangrove hasil tangkapan dapat dijual kepada pengunjung sehingga menciptakan pasar baru. Wisata alam mangrove memiliki dampak positif terhadap penduduk sekitar yaitu meningkatkan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan asli daerah dan mendorong pembangunan daerah dalam bidang wisata.</description><date>2012-07-18</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/133055/1/skripsi_yoga_handana_0710840022.pdf</identifier><identifier> Handana, Yoga (2012) Valuasi Ekonomi Ekowisata Hutan Mangrove Di Kelurahan Wonorejo Kecamatan Rungkut Surabaya Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPR/2012/45/051203972</relation><recordID>133055</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Handana, Yoga
title Valuasi Ekonomi Ekowisata Hutan Mangrove Di Kelurahan Wonorejo Kecamatan Rungkut Surabaya Jawa Timur
publishDate 2012
isbn 9780710840028
topic 639.2 Commercial fishing
whaling
sealing
url http://repository.ub.ac.id/133055/1/skripsi_yoga_handana_0710840022.pdf
http://repository.ub.ac.id/133055/
contents Salah satu kelurahan yang masuk dalam kawasan konservasi hutan mangrove adalah kelurahan Wonorejo kecamatan Rungkut Surabaya Provinsi Jawa Timur yang dikenal memiliki ekowisata mangrove. Bentang alam yang terdapat di ekowisata mangrove wonorejo telah menarik wisatawan lokal untuk mengunjunginya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis karakteristik ekosistem ekowisata hutan mangrove di Kelurahan Wonorejo Kecamatan Rungkut Surabaya, nilai ekonomi ekowisata dilihat dari biaya perjalanan (travel cost ) dan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar kelurahan Wonorejo kecamatan Rungkut Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode deskriptif menggambarkan mengenai nilai ekonomis obyek ekowisata mangrove wonorejo dilihat dari metode biaya perjalanan Tujuan analisis dekriptif dalam penelitian untuk membuat gambaran secara sistematis data yang faktual dan akurat mengenai fakta-fakta serta hubungan antar fenomena yang diselidiki atau diteliti. Luas hutan mangrove Wonorejo diperkirakan sekitar± 327,37 km2, membentang di sepanjang hamparan pantai Desa Wonorejo. Jenis mangrove yang mendominasihutan mangrove Wonorejo ini yaitu Rhizopora mucronata (bakau), Rhizopora apiculata (jangkar), Sonneratia alba (pedada/bogem), tersebar + 100.000 pohon. Berdasarkan hasil penelitian ini tentang nilai ekonomi hutan mangrove sebagai ekowisata diketahui sebagian besar pengunjung yang dijadikan sampel berusia 26 tahun-35 tahun, sebagian besar berjenis kelamin laki-laki dan sebagian besar berpendidikan perguruan tinggi. Berdasarkan pendekatan biaya perjalanan terbesar berasal dari Kabupaten Malang yaitu sebesar Rp. 674.054.861,56/tahun per 1.000 penduduk. Faktor – faktor yang mempengaruhi kunjungan di ekowisata hutan mangrove wonorejo menunjukkan bahwa diantara keenam variabel bebas hanya tiga variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat, yaitu variabel biaya perjalanan, persepsi pengunjung, dan fasilitas-fasilitas. Manfaat ekonomi bagi masyarakat adalah pengunjung dapat mengetahui usaha-usaha atau kerajinan-kerajinan yang ada di wilayah Wonorejo sehingga dapat membantu dari segi pemasaran yang murah. Tidak sedikit usaha-usaha 5 yang ada diwilayah Wonorejo berkerja sama dengan pengusaha lain daerah yang awalnya berasal dari mengunjungi hutan mangrove Wonorejo. Dampak negatifnya adalah menurunnya hasil tangkapan udang dan ikan karena lalu lalangnya pengunjung dengan menggunakan perahu boot. Dan dampak positifnya dengan adanya pengunjung mangrove hasil tangkapan dapat dijual kepada pengunjung sehingga menciptakan pasar baru. Wisata alam mangrove memiliki dampak positif terhadap penduduk sekitar yaitu meningkatkan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan asli daerah dan mendorong pembangunan daerah dalam bidang wisata.
id IOS4666.133055
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T02:07:30Z
last_indexed 2021-10-28T07:22:07Z
recordtype dc
_version_ 1751454918650101760
score 17.538404