Analisis Retorika Visual pada Poster Bali Tolak Reklamasi karya Nobodycorp tahun 2016 sebagai Resistensi terhadap Propaganda Proyek Reklamasi Teluk Benoa

Main Author: Fiyanto, Rhesa Dian Lutoi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/13303/1/Rhesa%20Dian%20Lutoi%20Fiyanto.pdf
http://repository.ub.ac.id/13303/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk melihat Retorika Visual dari poster-poster yang diciptakan Alit Ambara melalui Nobodycorp dalam menyampaikan pesannya dan bagaimana kaitanya dengan propaganda didalam gerakan Bali Tolak Reklamasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti menggunakan Retorika Visual Sonja Foss dalam membedah Poster-poster Bali Tolak Reklamsi karya Nobodycorp. Retorika Visual Sonja Foss lebih banyak mengemukakan sifat operasional dari retorika visual sehingga memudahkan peneliti untuk mengungkap pesan retorika visual yang terkadung melalui simbol-simbol yang digunakan. Poster yang digunakan dianalisis penelitian ini sebanyak 12 Poster yang semua bertemakan Bali Tolak Reklamasi karya Nobodycorp pada tahun 2016. Peneliti menggunakan Retorika Visual sebagai Perspektif oleh Sonja Foss dengan memanfaatkan 1 dari 3 ciri gambar visual, yaitu Nature of Image. Sonja Foss membebaskan untuk menggunakan 1 ataupun lebih dari 3 ciri gambar visual. Dalam memahami Nature of Image, suggested maupun presented element peneliti menggunakan analisis metafora visual. Berdasarkan penelitian ini peneliti melihat Poster Nobodycorp membangun retorika visual melaui penggunaan simbol-simbol emosional, seperti penggunaan simbol-simbol kepercayaan dan budaya audiens yang ditujunya. Alit melalui Nobodycorpnya banyak memanfaatkan makna-makna konotasi dalam setiap metafora pada posternya. Metafora digunakan dalam mengekpresikan bentuk perlawananya. Kemudian Nobodycorp selalu menggunakan pesan-pesan protes yang progresif, seperti “Kami ada dan berlipat ganda!”, dll. Alit Ambara sadar bahwa poster dapat memprovokasi orang yang melihat untuk kemudian berpikir dan ikut bertindak dari pemaknaan akan pesan yang ada di balik poster tersebut.