Studi Penyebaran Ikan Gabus (Channa gachua) Di Kabupaten Probolinggo wilayah Selatan, Propinsi Jawa Timur
Main Author: | Bakti, RioKarunia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/133013/1/artikel_skripsi.pdf http://repository.ub.ac.id/133013/ |
Daftar Isi:
- Alternatif sumber protein hewani yang saat ini memungkinkan untuk dikembangkan adalah ikan Gabus atau di Jawa dikenal sebagai ikan “kutuk”. Ikan Gabus mengandung protein hewani yang sangat tinggi terutama sumber albumin bagi penderita hipoalbumin (rendah albumin) dan luka. Albumin merupakan protein utama dalam plasma manusia dan menyusun sekitar 60 % dari total protein plasma. Ikan Gabus merupakan salah satu ikan air tawar yang memiliki kemampuan untuk mentoleransi kondisi lingkungan yang buruk. Ikan ini masih tergolong sebagai ikan yang hidup dan berkembang dengan baik di habita alaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daerah penyebaran ikan Gabus (Channa gachua) di wilayah Selatan Kabupaten Probolinggo serta memetakan daerah yang cocok untuk kegiatan budidaya ikan Gabus (Channa gachua) berdasarkan parameter kualitas air di lokasi studi. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Probolinggo wilayah Selatan Propinsi Jawa Timur yang meliputi Kecamatan Bantaran, Kecamatan Leces, Kecamatan Tegalsiwalan, Kecamatan Banyuanyar dan Kecamatan Tiris. Dalam prsoses penelitian ini menggunakan metode Deskriptif. Prosedur penelitian dimulai dari persiapan alat dan bahan, pelaksanaan penelitian dimulai dari pencarian sampel kuisioner, pencarian lokasi ikan gabus, penentuan titik koordinat, pengukuran parameter uji berupa suhu, DO, pH dan kecepatan arus dan selanjutnya dilakukan analisis data guna memetakan daerah penyebaran ikan Gabus (Channa gachua), serta daerah yang cocok untuk kegiatan budidaya yang sesuai dengan parameter kualitas air dengan menggunakan metode Interpolasi Inverse Distance Weighted (IDW). Ikan Gabus (Channa gachua) tersebar mulai di daerah persawahan padi maupun kangkung, sungai-sungai kecil hingga sungai besar, sumber mata air serta saluran irigasi, sedangkan habitat yang paling banyak ditemukan yaitu di daerah sungai yang berarus tenang dan jernih. Hasil yang diperoleh dari pengambilan sampel kualitas air di lapangan menunjukkan bahwa ikan Gabus (Channa gachua) dapat bertoleransi pada kisaran suhu 24-32 oC, pH 6-8, DO 2-7 ppm serta kondisi arus dengan kecepatan 0,056-0,31 m/s. Berdasarkan analisis diketahui jika daerah kesesuaian di Kabupaten Probolinggo wilayah Selatan, untuk kecamatan bantaran dan leces bagian utara merupakan daerah yang cukup sesuai untuk budidaya ikan Gabus, kecamatan Leces bagian selatan, Tegalsiwalan dan Banyuanyar merupakan daerah yang sesuai untuk budidaya ikan Gabus. Untuk daerah yang tidak sesuai untuk budidaya ikan Gabus adalah kecamatan Tiris, karena pada daerah ini tidak ditemukannya penyebaran ikan Gabus serta minimnya informasi dari warga sekitar (penangkap) tentang ikan Gabus.