Daftar Isi:
  • KSU Brosem merupakan salah satu UKM yang memproduksi olahan apel. Kapasitas produksi minuman sari apel di KSU Brosem sekitar 600 kardus/hari. KSU Brosem selama ini belum pernah melakukan penilaian kinerja distributor untuk mengembangkan dan mempertahankan usahanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan prioritas tiap kriteria dan subkriteria yang digunakan dengan menggunakan metode Analytical Network Process (ANP) serta mengetahui hasil penilaian kinerja distributor di KSU Brosem dengan metode rating scale. Metode Analytic Network Process (ANP) digunakan untuk merepresentasikan tingkat kepentingan berbagai pihak dengan mempertimbangkan keterkaitan antar kriteria dan sub kriteria serta dapat mengetahui bobot prioritas. Rating scale digunakan untuk menilai kinerja dengan menggunakan skala yang sesuai dengan kriteria tertentu. Skala yang ditetapkan mulai dari yang terendah sampai dengan tertinggi. Variabel yang digunakan pada penelitian ini yaitu 5 kriteria dan 13 sub kriteria. Kriteria yang digunakan mencangkup produk, harga, tempat, promosi, dan kehandalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria yang memiliki bobot tertinggi dalam penilaian distributor adalah kriteria produk dengan bobot 0,243. Berdasarkan penilaian dengan menggunakan Rating Scale distributor yang memiliki ragking tertinggi adalah distributor TD2 dengan skor 3,423 dan distributor TT merupakan distributor dengan ranking terendah dengan skor 3,160. KSU Brosem disarankan memberikan reward atau penghargaan kepada distributor yang memiliki kinerja sangat tinggi misalnya dengan memberikan potongan harga khusus. Pemberian reward dapat memberikan motivasi terhadap distributor sehingga distributor akan berusaha meningkatkan kinerjanya. Penelitian selanjutnya disarankan untuk dapat menambah variabel penelitian dan menggunakan metode penelitian yang berbeda misalnya dengan menggunakan variabel (7P) dalam bauran pemasaran dan 5 dimensi kualitas pelayanan.