Pengaruh Perbedaan Ukuran (Nomor) Mata Pancing dan Jenis Umpan Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Layur (Lepturacanthus savala) pada Alat Tangkap Pancing Ulur di Perairan Prigi Kabupaten Trenggalek Jawa Ti
Main Author: | Arifin, MSyamsul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/132980/1/DAFTAR_ISI.pdf http://repository.ub.ac.id/132980/1/Lembar_Pengesahan.pdf http://repository.ub.ac.id/132980/2/COVER.pdf http://repository.ub.ac.id/132980/3/SKRIPSI_M._SYAMSUL_ARIFIN_%280610820047%29.pdf http://repository.ub.ac.id/132980/4/RINGKASAN.pdf http://repository.ub.ac.id/132980/5/Kata_Pengantar.pdf http://repository.ub.ac.id/132980/ |
Daftar Isi:
- Armada penangkapan yang berada di PPN Prigi salah satunya adalah pancing ulur. Pancing ulur adalah pancing yang komponennya terdiri dari tali pancing (line); pemberat (sinker); tali kawat dan mata pancing (hook) yang dirangkai sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk menangkap. Pancing ulur dapat digunakan nelayan disegala perairan, baik perairan dalam maupun ditempat yang dangkal.Pancing ulur yang dipakai nelayan di perairan Prigi memiliki ukuran mata pancing yang bervariasi mulai dari no. 8, 9, 10. Selain itu umpan yang digunakan yaitu umpan ikan layur dan cumi-cumi. Penelitian ini telah dilaksanakan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi, Kab.Trenggalek, Jawa Timur pada bulan Juli 2011.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode eksperimen merupakan suatu bentuk kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari sesuatu yang dikenakan pada subjek yang diselidiki Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF), yaitu menempatan perlakuan kedalam petak-petak atau satuan-satuan. Percobaan dilakukan secara acak, pengacakannya secara lengkap per kelompok, artinya hasil pengacakan untuk menempatkan perlakuan dalam suatu kelompok. hasil pengacakan yang telah dipakai tidak boleh digunakan lagi untuk kelompok lainnya serta tidak adanya kombinasi diantara kedua kelompok. Penggunaan umpan yang berbeda pada alat tangkap pancing ulur memberikan hasil tangkapan yang berbeda sangat nyata dimana nilai Fhitung(17.44) > Ftabel (0,01) (8.68) ¬, dimana umpan ikan layur lebih besar hasil tangkapannya. Penggunaan nomor mata pancing yang berbeda pada alat tangkap pancing ulur memberikan hasil tangkapan yang berbeda sangat nyata dimana nilai Fhitung(7.92) > Ftabel (0,01) (6.36). Nomor mata pancing yang memberikan hasil tangkapan lebih baik yaitu mata pancing no.9. Intraksi antara umpan dan nomor mata pancing pada alat tangkap pancing ulur memberikan hasil yang tidak berbeda nyata dimana Fhitung (1.21) < Ftabel (0,05) (3.68) . ini menunjukkan bahwa umpan dan nomor mata pancing tidak saling mempengaruhi.