Kajian Mutu Mikrobiologi Dan Organoleptik Wadi Ikan Betok (Anabas Testudinueus Bloch) Di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan
Main Author: | Bastian |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/132958/1/LAPORAN_SKRIPSI_%28Bastian_0710830021%29.pdf http://repository.ub.ac.id/132958/ |
Daftar Isi:
- produk pada panelis dan wadi ikan betok yang disukai oleh konsumen adalah wadi ikan betok yang memiliki rasa seperti ikan asin, namun memiliki aroma seperti kecap ikan atau terasi. Untuk hasil pengujian mikrobiologi Rata-rata jumlah total mikroba (TPC) terbesar sebesar log 4,62 ± 0,95 atau 1,4x105CFU/g yaitu sampel produk wadi ikan betok yang diproduksi oleh Desa Sungai Lulut dan rata-rata terendah sebesar log 3,10±0,35 atau 1,6x103 CFU/g yaitu sampel produk wadi ikan betok yang diproduksi oleh Desa Sungai Tabuk Kota. Untuk total Bakteri Asam Laktat (BAL) sebesar 8,06x103 CFU/g atau log 3,84 ± 0,28 yaitu sampel produk wadi ikan betok yang diproduksi oleh Desa Sungai Lulut dan terendah sebesar 1,98x103 CFU/g atau log 3,27 ± 0, yaitu sampel produk wadi ikan betok yang diproduksi oleh Desa Sungai Tabuk Kota.