Pengaruh Pemanfaatan Diatome (Chaetoceros ceratosporum) dalam Formula Pakan terhadap Aktivitas Vibriocidal Udang Windu (Penaeus monodon Fab.)

Main Author: Wulan, YayukRetno
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/132895/1/051103669.pdf
http://repository.ub.ac.id/132895/
Daftar Isi:
  • Hasil produksi perikanan di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun, terutama jenis udang-udangan (Crustacea). Udang windu (Penaeus monodon Fab.) merupakan salah satu produk unggulan perikanan Indonesia yang termasuk dalam sektor non migas. Permintaan pasar terhadap udang windu sangat tinggi, baik di dalam negeri maupun dari luar negeri. Namun banyak memiliki kendala dalam budidayanya, salah satunya adalah masalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri V. harveyi, sehingga menyebabkan penurunan produksi Udang windu (Penaeus monodon Fab.). Oleh sebab itu perlu adanya alternatif penanggulangan penyakit tersebut dengan memanfaatkan Diatomae (Chaetoceros ceratosporum) dalam formula pakan udang windu (Penaeus monodon Fab.) sebagai imunostimulan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh udang windu (Penaeus monodon Fab.) terutama terhadap serangan Vibrio harveyi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan Diatomae (Chaetoceros ceratosporum) dalam formula pakan terhadap daya tahan tubuh udang windu (Penaeus monodon Fab.) dan dosis yang terbaik dengan pengukuran parameter aktivitas vibriocidal. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Budidaya Air Payau (BBAP) Situbondo pada tanggal 22 Desember 2010 - 28 Februari 2011, di Laboratorium Sentral Biomedik Fakultas Kedokteran, Laboratorium Mikrobiologi FKUB dan Laboratorium Workshop Universitas Brawijaya Malang pada tanggal 01 Maret 2011- 08 Maret 2011. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah pemanfaatan Diatomae (Chaetoceros ceratosporum) dalam formula pakan dengan persentase perlakuan A (0%), perlakuan B (3,04%), perlakuan C (6,08%) dan perlakuan D (9,12%). Parameter utama yang diamati yaitu aktivitas vibriocidal dengan parameter penunjangnya yaitu kualitas air meliputi; suhu, oksigen terlarut/Dissolved Oxygen (DO), pH dan amonia (NH3). Dari hasil penelitian ini didapatkan hasil bahwa pemanfaatan Diatomae Chaetoceros ceratosporum dalam formula pakan udang windu (Penaeus monodon Fab.) memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap aktivitas vibriocidal pada udang windu (Penaeus monodon Fab.) dengan pemanfaatan terbaik adalah pada dosis 6,20% dengan nilai aktivitas vibriocidal sebesar 87, 76%. Berdasarkan hasil tersebut dapat di sarankan bahwa perlu adanya pembuatan formulasi pakan dengan memanfaatkan Diatomae (Chaetoceros ceratosporum) dengan dosis 6,20% dalam formula pakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh khususnya pada budidaya udang sehingga dapat menekan kematian yang disebabkan oleh penyakit.