Pengaruh Proporsi Daging Ikan Lele (Clarias Sp) Dan Daging Sapi Terhadap Karakteristik Fisika Dan Kimia Sosis Kukus

Main Author: Paramitha, Riny
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/132779/1/SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/132779/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi daging ikan lele dan daging sapi pada sosis kukus terbaik. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Produksi Hasil Perikanan, Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan, Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang dan Laboratorium Kimia Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang pada bulan Maret- April 2011. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen. Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Sederhana dengan ulangan sebanyak 3 kali. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penambahan daging ikan lele dengan konsentrasi berbeda (A, B, C, D, E). Variabel terikatnya adalah uji kualitas sosis daging sapi yang ditambahkan daging iakn lele yaitu uji objektif. Uji objektif meliputi analisa kadar air, kadar lemak, kadar protein, kadar abu, warna dan SEM. Metode analisa data untuk data parametrik yaitu dengan menggunakan Analisa Sidik Ragam (ANOVA) yang dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) sedangkan untuk penentuan perlakuan terbaik dilakukan dengan metode de Garmo. Berdasarkan uji statistik dengan menggunakan RAL sederhana, bahwa perlakuan penambahan daging ikan lele dengan konsentrasi berbeda berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar protein, kadar lemak, kadar abu, warna dan SEM. Hasil perhitungan penentuan perlakuan terbaik dengan metode de Garmo menunjukkan bahwa perlakuan C yaitu dengan penambahan daging ikan lele sebesar 50% merupakan perlakuan terbaik dari parameter objektif. Sosis dengan perlakuan C memiliki kadar air sebesar 54,01%; kadar abu sebesar 1,31%; kadar lemak sebesar 18,77%; kadar protein sebesar 13,41%; warna L sebesar 48,86%; warna a sebesar 13,5%; warna b sebesar 16,61%. Untuk parameter subyektif terhadap uji SEM menunjukkan tekstur yang kompak serta di dalam proses penambahan adonan ikan lele pada penambahan 50% lebih homogen jika dibandingkan dengan perlakuan sosis lain.