Pengaruh Pemberian Dosis Zeolit yang Berbeda terhadap Kandungan Amonia dan Kelulushidupan Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio, L) pada Pengangkutan Sistim Tertutup
Main Author: | Widiastuti, Fitriana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/132774/1/SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/132774/ |
Daftar Isi:
- Pengangkutan ikan dalam keadaan hidup pada kegiatan budidaya merupakan salah satu mata rantai yang mempengaruhi harga jual ikan. Salah satu kendala yang dialami dalam kegiatan pengangkutan adalah kematian ikan selama transportasi akibat adanya amonia yang tinggi pada media pengangkutan. Untuk mengurangi kadar amonia dalam media pengangkutan ikan, diperlukan bahan yang dapat menyerap amonia, salah satu bahan yang dapat digunakan adalah zeolit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh zeolit terhadap kandungan amonia media transportasi, kelulushidupan benih ikan Mas ( Cyprinus carpio, L) serta dosis zeolit terbaik pada pengangkutan sistim tertutup. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Biologi dan Reproduksi Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang, pada tanggal 9 sampai 15 Mei 2011. Rancangan percobaan dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan dan 1 kontrol, yaitu K (zeolit dosis 0 g/L), A (zeolit dosis 10 g/L), B (zeolit dosis 20 g/L), C (zeolit dosis 30 g/L). Pengangkutan dilakukan menggunakan kantong plastik dengan kepadatan 50 ekor/L dengan lama pengangkutan 24 jam. Parameter utama yang diamati adalah kandungan amonia (ppm) dan kelulushidupan (%), sedangkan parameter penunjang adalah kualitas air meliputi suhu, pH dan DO yang diukur pada awal dan dan akhir penelitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian zeolit memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap kandungan amonia dan kelulushidupan benih ikan mas. Perlakuan C (zeolit dosis 30 g/L) memberikan hasil kandungan amonia paling rendah yaitu 0,15 ppm dan kelulushidupan yang paling tinggi yaitu 97,66%. Hasil analisa regresi didapatkan hubungan linier antara dosis zeolit dengan keluushidupan dengan persamaan Y= 0,44x + 69,74 dengan nilai R 2 = 0,99 sedangkan hubungan antara dosis zeolit dengan kandungan amonia didapatkan persamaan Y= -0,01x + 0,45 dan R 2 =0,83. Dari hasil penelitian disarankan agar pada pengangkutan benih ikan Mas ( Cyprinus carpio, L) dengan sistim tertutup selama 24 jam diberikan zeolit sebesar 30 g/L.