Optimasi Kultivasi Mikroalga Laut Nannochloropsis oculata Dengan Perlakuan Pupuk Urea Untuk Produksi Lemak Nabati
Main Author: | RizkyNi`malMaula |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/132737/1/051003496.pdf http://repository.ub.ac.id/132737/ |
Daftar Isi:
- Nannochloropsis (Eustigmatophyceae) mempunyai ukuran 2-5μm (Hu and Gao, 2003). Merupakan sel berwarna kehijauan dan tidak berflagel. Selnya berbentuk bola. Organisme ini merupakan divisi yang terpisah dari Nannochloris karena tidak adanya chlorophyl b dan satu-satunya mengandung klorofil a. Merupakan pakan yang populer untuk rotifer dan artemia (Chilmawati, 2007). Nannochloropsis sp diketahui memiliki kandungan energi yang tinggi diatas 20kJ/g berat kering dan kandungan total lemak dari berat kering 10,3 % - 16,1 % (Mourente et al., 1990). Kandungan nutrisi yang tinggi yaitu protein 52,11 %, karbohidrat 12,32 %, vitamin C 0,85 %, klorofil a 0,89 %, kalori 48,4 % dan ARA 5,26 % (www.reefcentral.com). Kebutuhan nutrien pada setiap alga tidaklah sama tergantung pada komposisi kimia yang diperlukan oleh jenis alga yang dikultur. Berkaitan dengan hal itu, banyak ahli sepakat bahwa unsur N dan P merupakan dua unsur yang mutlak harus tersedia dalam media kultur alga (Wahyudi, 1999). Nitrogen merupakan salah satu makronutrien yang sangat mempengaruhi pertumbuhan dan produktifitas biomassa alga karena dibutuhkan untuk pembentuk protein, lemak dan klorofil (Richmond, 1998 dalam Klau, 2003). Sumber N pada penelitian ini diperoleh dari urea. Urea ini mudah larut dalam air, mudah terbakar oleh sinar matahari dan mudah di serap oleh tumbuhan dan algae. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui konsentrasi urea yang terbaik yang dapat memberikan kepadatan sel dan kandungan lemak tertinggi dari N. oculata Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk urea dengan konsentrasi yang berbeda terhadap kadar lemak yang dihasilkan pada N. oculata. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Hidrobiologi dan Workshop Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang pada bulan Agustus sampai Oktober 2009. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pupuk Urea dengan 4 perlakuan yaitu A (0 ppm), B(20 ppm), C(40 ppm) dan D (60 ppm). Parameter pendukung meliputi suhu, salinitas, pH, DO dan nitrat. Hasil analisa menunjukkan bahwa pupuk urea memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap kelimpahan N. oculata dengan nilai F hitung > F tabel 1 % yaitu 44,09>7,59. Perlakuan D menghasilkan kelimpahan N. oculata tertinggi bila dibandingkan dengan perlakuan yang lain yaitu sebesar 2544,33×104sel/ml. Kandungan lemak N. oculata menunjukkan hasil berbeda nyata dengan nilai F tabel 5 %< F hitung < F tabel 1% yaitu 4,07<6,52<7,59. Perlakuan A menghasilkan lemak N. oculata tertinggi dari pada perlakuan yang lain sebesar 4,29%. Menurut Takagi et al., (2000), Konsentrasi nitrogen yang rendah dapat mempertinggi kandungan lemak mikroalga, tetapi konsentrasi sel umumnya rendah pada kondisi nitrogen yang sedikit.