Kandungan Nitrogen (N) dan Fosfor (P) Pada Serasah Mangrove Avicenia alba di Pantai Rejoso Desa Jarangan Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan Propinsi Jawa Timur
| Main Author: | MGuntur |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2010
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/132711/1/051003352.pdf http://repository.ub.ac.id/132711/ |
Daftar Isi:
- Mangrove adalah formasi hutan khas daerah tropika dan sedikit subtropika, terdapat di pantai rendah dan tenang, berlumpur, sedikit berpasir, serta mendapat pengaruh pasang surut air laut. Mangrove tumbuh optimal di wilayah pesisir yang landai yang memiliki muara sungai besar dan delta yang aliran airnya banyak mengandung lumpur. Komponen dasar dari rantai makanan di ekosistem mangrove bukanlah tumbuhan mangrove itu sendiri, tetapi serasah yang berasal dari tumbuhan mangrove. Nitrogen dan Fosfor yang terdapat pada serasah mangrove merupakan unsur hara yang penting dalam menunjang kesuburan perairan mangrove. Tujuan dari penelitian yang dilakukan ini adalah untuk mengetahui kandungan nitrogen (N) dan Fosfor (P) pada serasah mangrove jenis Avicenia alba pada setiap tingkatan pertumbuhannya (pohon, tiang, pancang). Materi dalam penelitian ini adalah Vegetasi mangrove, serasah mangrove, dan air Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei. Penentuan stasiun penelitian didasarkan pada daerah dimana ditemukan tiap tingkatan pertumbuhan mangrove Avicenia alba. Pengambilan sampel serasah dilakukan dengan menggunakan litter trap tiap 14 hari sekali dengan tiga kali ulangan. Analisis Nitrogen (N) dan Fosfor (P) serasah mangrove dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang Total produksi serasah mangrove jenis Avicenia Alba di pantai rejoso berkisar antara 17- 25 g/m2/minggu atau 9,36 – 12,48 ton/ha/th, dimana rata-rata produksi serasah terbesar berada pada tingkat pohon sebesar 24 ± 1,17 g/m2/minggu, kemudian menurun pada tingkat tiang sebesar 21 ± 0,76 g/m2/minggu, dan jumlah produksi serasah terkecil yaitu pada tingkat pancang sebesar 18 ± 0,6 g/m2/minggu. Hasil pengukuran faktor lingkungan diperoleh suhu berkisar antara 27-29 0C, pH berkisar antara 7,4-7,5, salinitas bekisar antara 30-32 ‰, dan tekstur tanah lempung liat berdebu dan lempung berdebu. Kandungan nitrogen pada serasah mangrove jenis Avicenia alba berkisar antara 1,19-1,97 %, kandungan nitrogen terbesar terdapat pada serasah tingkat pohon yaitu sebesar 1,97 % , menurun untuk tingkat tiang sebesar 1,39 % dan terendah pada tingkat pancang sebesar 1,19 %. Kandungan fosfor pada serasah mangrove jenis Avicenia alba berkisar antara 0,08-0,25 %, dimana kandungan fosfor terbesar terdapat pada serasah mangrove pada tingkatan pohon 0,25 % , menurun untuk tingkat tiang 0,18 % , dan terendah pada tingkat pancang sebesar 0,08 %. Hasil analisis keragaman (Anova) dengan selang kepercayaan 95%, diperoleh bahwa kandungan nitrogen pada serasah tiap tingkat pertumbuhan mangrove Avicenia Alba tidak berbeda nyata, dengan nilai F hitung < F tabel (4,71 < 5,14 ), Kandungan fosfor juga tidak berbeda nyata, nilai F hitung < F tabel ( 0,6 < 5,14 ).