Uji Toksisitas Ekstrak Kasar Daun Bakau Rhizophora Mucronata Dari Perairan Pantai Hamadi Kota Jayapura, Provinsi Papua Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (Bslt)
Daftar Isi:
- Rhizophora mucronata merupakan salah satu jenis mangrove yang memiliki senyawa metabolit sekunder yang beragam. Metabolit sekunder pada R.mucronata antara lain alkaloid, flavonoid, tanin, serta senyawa fenol lainnya. Metabolit sekunder ini diduga dapat berfungsi sebagai antioksidan. Penelitian dengan menggunakan tumbuhan R. mucrunata bertujuan untuk skrining awal senyawa antikanker dengan menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test yang pernah dilakukan oleh Meyer dkk pada tahun 1982 untuk mengetahui senyawa yang bersifat toksik terhadap Artemia salina Leach. Tujuan di lakukan uji toksisitas ini sebagai tahap awal identifikasi senyawa yang memiliki potensi sebagai bioaktivitas, seperti anti kanker, anti bakteri, sebagai pestisida maupun antidioksidan. Ekstrak atau fraksi senyawa yang memiliki harga LC50 > 0-30 ppm berpotensi sebagai antikanker, LC50 > 30-200 ppm berpotensi sebagai antibakteri, sedangkan LC50 > 200-1000 ppm berpotensi sebagai pestisida ( Restasari, et al., 2008) Penelitian ini akan dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang, Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Laboratorium Kimia Organik Fakultas MIPA Universitas Brawijaya, Laboratorium Reproduksi Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan Universitas Brawijaya Malang, Serta Laboratorium Kimia Organik Fakultas MIPA Universitas Gajah Mada Yogyakarta Pada bulan September 2010–Januari 2011 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya toksisitas ekstrak daun R.mucronata dari serta mengetahui senyawa yang terkandung dalam ekstrak daun R.mucronata . Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif. Penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu tetapi hanya menggambarkan apa adanya tentang suatu variabel, gejala atau keadaan (Arikunto, 1990). Menurut Nazir (1988) metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti suatu kelompok, suatu kondisi, suatu sistem/kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan metode ini adalah untuk sifat hubungan antara fenomena-fenomena yang diselidiki menggambarkan secara sistematis, factual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat hubungan antara fenomenafenomena yang diselidiki. Berdasarkan LC50, ekstrak kasar hexan daun Rhizophora mucrunata memiliki LC50 188,468 ppm, ekstrak kasar etil asetat memiliki LC50 sebesar 15,685 sedangkan ekstrak kasar metanol memiliki LC50 41,908 sebesar ppm. Senyawa yang diduga di dalam ekstrak daun R.mucronata adalah golongan tanin, alkaloida dan terpenoid.