Kajian Perbandingan Penerapan Metode Eksponensial Dan Square Wave Dalam Elektroporasi Sperma Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus)

Main Author: Sucandra, Hadi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/132672/1/051101669.pdf
http://repository.ub.ac.id/132672/
Daftar Isi:
  • Elektroporasi adalah proses penerapan medan listrik untuk sel hidup dalam jangka waktu yang singkat dan memungkinkan pembentukan pori - pori pada molekul eksogen seperti DNA sehingga memungkinkan juga untuk masuk ke dalam sel. Elektroporasi memiliki dua metode, yaitu Eksponensial Wave dan Square Wave . Dua jenis kejutan listrik yang berbeda yaitu Square wave dan Exponential wave telah digunakan dalam mentransfer gen ke dalam sperma ikan. Tegangan dari Square wave lebih diarahkan kepada amplitudo yang diperlukan untuk menjaga lamanya waktu kejutan, kemudian dikembalikan ke nol. Sedangkan Exponential wave , tegangan ditujukan untuk suatu amplitudo yang diinginkan, kemudian memberikan kerusakan yang bersifat exponen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beda metode ( Square wave dan Eksponensial ) terhadap pergerakan (motilitas) dan kemampuan hidup (viabilitas) sperma ikan lele dumbo ( Clarias gariepinus ), selain itu juga untuk mengetahui lebih baik mana penggunaan antara dua metode tersebut dalam elektroporasi. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi dan Reproduksi Ikan (Laboratorium Breeding) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan serta di Laboratorium Sentral Ilmu Hayati (LSIH) Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, mulai bulan Juni sampai dengan Agustus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, sedangkan rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan dua perlakuan yang masing-masing perlakuannya diulang sebanyak tiga kali dan kontrol diberikan pada semua perlakuan yang fungsinya untuk membandingkan dengan perlakuan. Sebagai perlakuan adalah A = pemberian kejutan listrik dengan metode Eksponensial Wave menggunakan parameter ukur tegangan (40 v); perlakuan B = pemberian kejutan listrik dengan metode Square Wave menggunakan parameter ukur tegangan (40 v). Dari uji statistik didapatkan bahwa perlakuan perbedaan dua metode berbeda sangat nyata, dengan F hitung > F 1%. Parameter uji yang dilakukan dalam penelitian ini adalah motilitas dan viabilitas spermatozoa. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pemberian kejutan listrik dengan menggunakan metode Square Wave memiliki nilai persentase viabilitas dan motilitas yang lebih tinggi daripada penggunaan metode Eksponensial Wave . Persentase motilitas pada penggunaan metode Square Wave sebesar 26,6% dan persentase viabilitas sebesar 63,16%. Sedangkan pada penggunaan metode Eksponensial Wave memiliki persentase motilitas sebesar 5% dan viabilitas sebesar 12,5%. Dari hasil penelitian ini dapat disarankan bahwa elektroporasi pada sperma ikan lele dumbo ( Clarias gariepinus ) sebagai media transfer gen sebaiknya dilakukan dengan menggunakan metode Square Wave .