Pengaruh Perbedaan Jenis Umpan Terhadap Hasil Tangkapan Pada Alat Tangkap Bubu Lipat Di Pantai Cengkrong Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur

Main Author: Ronitasari, Daniar Nimas
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/13254/
Daftar Isi:
  • Bubu merupakan jenis alat tangkap ikan yang dioperasikan secara pasif di dasar perairan. Secara umum bubu dapat digolongkan sebagai alat penangkap yang berbentuk seperti kurungan atau berupa ruangan tertutup dimana ikan-ikan tidak dapat keluar lagi. Alat ini biasanya dibuat dari bahan alami, seperti bambu, kayu, atau bahan buatan lainya seperti jaring. Alat tangkap bubu sifatnya pasif sehingga dibutuhkan pemikat atau umpan agar ikan yang akan dijadikan target tangkapan mau memasuki bubu. Hasil tangkapan bubu biasanya adalah rajungan, ikan-ikan karang dan lobster.Salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam usaha perikanan yaitu faktor efisiensi dan efektifitas penangkapan, dimana dalam menggunakan waktu dan tenaga seminimal mungkin untuk mendapatkan hasil tangkapan yang optimal. Penggunaan umpan pada alat tangkap bubu lipat akan meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengoperasian alat tangkap. Pemilihan umpan umumnya mendasarkan pada harga yang murah, melimpah dan mudah untuk didapatkan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui komposisi hasil tangkapan dengan menggunakan alat tangkap bubu lipat pada masing-masing umpan, untuk mengetahui perbedaan hasil tangkapan pada alat tangkap bubu lipat, dan mengetahui perlakuan umpan yang terbaik pada alat tangkap bubu lipat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2018 Di Pantai Cengkrong Desa Kranggandu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. Metode yang digunakan yaitu percobaan penangkapan (experiment fishing) dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 kali pengulangan. Analisis data diolah menggunakan SPSS 16 dengan Uji Homogenitas, Uji Normalitas, dan Uji sidik Ragam (ANOVA) . Berdasarkan hasil tangkapan bubu lipat di Pantai Cengkrong terdapat 10 spesies hasil tangkapan 3 diantaranya rajungan dengan jenis Portunus sanguinolentus, Portunus pelagicus, Charybdis feriatus, dan 7 spesies ikan dengan jenis Lutjanus carponotatus, Myripristis leiognathos, Lethrinus elongatus, Pomacanthus annularis, Lutjanus carponotatus, Zanclus cornutus, Scarus sp, dan Anguila anguila. Berdasarkan hasil analisis uji ANOVA, dengan taraf α = 0.05 dengan selang kepercayaan 95% pada pengujian jumlah hasil tangkapan didapatkan bahwa F hitung sebesar 1.892 sedangkan F tabel sebesar 3.098 ( F hitung < F tabel) maka H0 diterima dan H1 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan respon hasil tangkapan yang signifikan pada penggunaan keempat umpan tersebut.