Studi Kandungan Bahan Organik di Waduk Sengguruh Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang, Jawa Timur
Main Author: | AffaRosdianaAshari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/132510/1/050803100.pdf http://repository.ub.ac.id/132510/ |
Daftar Isi:
- Penelitian tentang Studi Kandungan Bahan Organik di Waduk Sengguruh Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang Propinsi Jawa Timur ini dilaksanakan di perairan umum Waduk Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur dan Laboratorium Ilmu-ilmu Perairan Universitas Brawijaya Malang. Adapun pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan April-Mei 2007. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar masukan bahan organik yang berasal dari Sungai Lesti dan Sungai Brantas serta untuk mengetahui hubungan antara kandungan bahan organik dengan parameter fisika kimia yang diteliti (suhu, kecerahan, pH, DO, BOD 5, TOM, nitrat, fosfat). Kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai informasi dan rujukan dalam menentukan kebijakan guna pemanfaatan dan pengelolaan Waduk Sengguruh dan sumberdaya perairan yang berkelanjutan serta peningkatan dan kelestarian kualitas air dalam hubungannya dengan input bahan organik yang masuk ke Waduk Sengguruh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Pengambilan sampel pada Waduk Sengguruh dilakukan di 6 stasiun yaitu stasiun I (muara Sungai Brantas), II (muara Sungai Lesti), III (daerah tengah waduk), IV (outlet waduk), V (Sungai Brantas), VI (Sungai Lesti). Pengambilan sampel ini dilakukan empat kali dengan selang waktu satu minggu. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi berganda dan metode analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda, diperoleh hubungan antara TOM dengan suhu dan kecerahan yaitu semakin tinggi nilai suhu dan kecerahan, maka akan menurunkan jumlah TOM di perairan. Dari hasil output regresi berganda, diperoleh persamaan TOM = 118 – 3,56 suhu – 0,155 kecerahan, dengan nilai R determinasi sebesar 35,2% dan koefisien korelasi sebesar 0,593. Hasil penelitian diperoleh kandungan bahan organik (TOM) sebesar 10,625 – 25,62 mg/l,suhu antara 25,5 – 27,63 oC, pH 7,35 – 7,6, kecerahan 26,19 – 58,26 cm, DO 5,39 – 8,18 mg/l, BOD5 9,97 – 23,39 mg/l, nitrat 0,125 – 0,225 mg/l, fosfat 0,15 – 0,29 mg/l. Masukan bahan organik di perairan Waduk Sengguruh dapat dikatakan cukup besar dan menyebabkan kondisi perairan waduk tercemar sedang. Berdasarkan hasil analisis regresi linier sederhana, diperoleh hubungan korelasi yang kuat antara TOM dengan BOD5 dan semakin tinggi TOM akan meningkatkan kadar nitrat, fosfat serta pH pada kedalaman 2 m dan akan menurunkan kadar DO dan pH pada kedalaman 0 m. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat disarankan perlu adanya tindakan atau upaya manajemen di kawasan Sungai Brantas dan Sungai Lesti terutama peningkatan kesadaran masyarakat agar tidak membuang limbah ke sungai terutama limbah organik.