Pengaruh Kadar Protein Pakan Buatan yang Berbeda terhadap Retensi Protein dan Retensi Energi pada Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus)

Main Author: SelvaDianAnggraini
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/132437/1/050803740.pdf
http://repository.ub.ac.id/132437/
Daftar Isi:
  • Lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) merupakan salah satu jenis avertebrata air yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Saat ini, di Indonesia lobster air tawar ini telah banyak dibudidayakan oleh para petani, namun laju pertumbuhan dari lobster ini belum menunjukkan hasil yang optimal. Salah satu upaya untuk meningkatkan laju pertumbuhan lobster air tawar ini adalah dengan memberikan pakan yang memiliki kualitas baik sehingga dapat memenuhi kebutuhan lobster air tawar. Salah satu upaya untuk mengefisienkan penggunaan pakan yaitu dengan menyediakan pakan yang mengandung nutrien-nutrien yang sesuai dengan kebutuhan lobster air tawar. Nutrien-nutrien tersebut meliputi protein, lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin. Di antara nutrien-nutrien tersebut, protein merupakan nutrient yang sangat penting untuk pertumbuhan. Oleh karena itu untuk mendapatkan pertumbuhan yang baik, maka kebutuhan protein harus ditentukan terlebih dahulu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai pengaruh kadar protein pakan buatan yang berbeda dan mengetahui kadar protein pakan yang terbaik untuk retensi protein dan retensi energi pada lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) dengan menggunakan tepung ikan dan tepung keong mas sebagai sumber proteinnya. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Reproduksi, Pembenihan dan Pemuliaan Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang pada bulan April- Juni 2008. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan kadar protein pakan yang berbeda, yaitu 30%, 36%, 42% dengan masing-masing 3 kali ulangan. Parameter utama yang diamati adalah retensi protein dan retensi energi sedangkan parameter pendukung yaitu kelulushidupan, laju pertumbuhan spesifik, rasio konversi pakan, rasio efisiensi protein dan pengamatan kualitas air (suhu, DO, pH). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kadar protein pakan buatan yang berbeda dalam ransum pakan pada lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) memberi pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap retensi protein dan retensi energi dan penggunaan kadar protein pakan buatan sebesar 30% dalam ransum pakan memiliki nilai yang lebih ekonomis. Pada penelitian ini dapat disarankan untuk daya cerna nutrien pada lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) dengan menggunakan pakan berkadar protein 30% dan imbangan protein energi pada pakan berkadar protein 30% untuk kelulushidupan dan laju pertumbuhan lobster air tawar (Cherax quadricarinatus).