Kontribusi Sektor Perikanan Terhadap Pendapatan Asli Daerah Di Kabupaten Lamongan Propinsi Jawa Timur

Main Author: RizkaDzulfikar
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/132364/1/LAPORAN_SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/132364/2/CVR_ARTKL.pdf
http://repository.ub.ac.id/132364/2/RINGKASAN_skrip.pdf
http://repository.ub.ac.id/132364/
ctrlnum 132364
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/132364/</relation><title>Kontribusi Sektor Perikanan Terhadap Pendapatan Asli Daerah Di Kabupaten Lamongan Propinsi Jawa Timur</title><creator>RizkaDzulfikar</creator><subject>639.2 Commercial fishing, whaling, sealing</subject><description>Dalam penjelasan Undang &#x2013; Undang Nomor 33 Tahun 2004, disebutkan bahwa yang dimaksud dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan yang diperoleh oleh daerah yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan perundangan &#x2013; undangan. Pendapatan Asli Daerah bertujuan untuk memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah dan mendanai pelaksanaan otonomi daerah dengan potensi daerah sebagai perwujutan desentralisasi. &#xD; Penelitian skripsi ini dilakukan di Kabupaten Lamongan Propinsi Jawa Timur pada bulan April 2007. &#xD; Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi dan jumlah produksi usaha perikanan yang ada di Kabupaten Lamongan, kontribusi sektor perikanan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), tingkat (signifikansi) hubungan antara nilai kontribusi sektor perikanan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan basis sektor perikanan di Propinsi Jawa Timur. &#xD; Potensi usaha perikanan di Kabupaten Lamongan adalah potensi usaha perikanan tangkap seperti adanya 5 buah pelabuhan, masih adanya areal mangrove dan terumbu karang. Potensi usaha penangkapan diperairan umum seperti adanya sungai, rawa, waduk, potensi usaha budidaya diantaranya budidaya kolam, sawah tambak, tambak. Potensi usaha pemasaran dapat dilihat dari jumlah ikan yang keluar daerah lebih tinggi dari pada ikan yang masuk.potensi usaha pengolahan yaitu bahan baku yang melimpah dan meningkatnya permintaan akan produk ikan olahan. Besar produksi masing &#x2013; masing cabang usaha adalah : usaha penangkapan di laut sebesar 39.934,38008 ton/tahun, produksi penangkapan di perairan umum sebesar 2.227,940 ton/tahun, produksi budidaya di tambak sebesar 2.237,800 ton/tahun, produksi budidaya di kolam sebesar 795,445 ton, produksi budidaya di sawah tambak sebesar 26.979,752 ton/tahun, produksi usaha pengolahan sebesar 23.940 ton/tahun, volume pemasaran sebesar 74.323,328 ton/tahun. &#xD; Kontribusi sektor perikanan terhadap PAD Kabupaten Lamongan dari tahun 2002 sampai tahun 2006 mengalami fluktuatif, pada tahun 2002 PAD dari sektor perikanan sebesar Rp.440.690.685 atau 1,85 % dari keseluruhan PAD, pada tahun 2003 PAD dari sektor perikanan sebesar Rp.638.342.340 atau 1,97 % dari keseluruhan PAD, pada tahun 2004 PAD dari sektor perikanan sebesar Rp.543.192.975 atau 1,59 % dari keseluruhan PAD, pada tahun 2005 PAD dari sektor perikanan sebesar Rp.1.339.265.300 atau 3,34 % dari keselurahan PAD, pada tahun 2006 PAD dari sektor perikanan sebesar Rp.660.335.000 atau 1,55 % dari keseluruhan PAD. &#xD; Nilai koefisien korelasi yang diperoleh dari analisa korelasi antara nilai PAD dari sektor perikanan dan nilai PAD total seluruh sektor adalah 0,601 yang berarti bahwa sector perikanan berkorelasi lemah dengan PAD dan nilai probabilitas 0,284 &amp;gt; 0,1 (taraf kepercayaan 90 %) yang berarti tidak signifikan, atau tidak ada hubungan yang nyata antara PAD dari sektor perikanan terhadap PAD total dari seluruh sektor. &#xD; Dari uji R2 diperoleh sebesar 0,148 nilai tersebut menunjukan bahwa 14,8 % nilai PAD dipengaruhi oleh nilai kontribusi sektor perikanan sedangkan sisanya atau 80,2 % nilai PAD dipengaruhi oleh sektor lain yang tidak termasuk dalam model. Dari uji F diketahui bahwa nilai F hitung adalah sebesar 1,695 dan F tabel adalah 10.13 dengan tingkat signifikansi 0,284. berdasarkan nilai F tersebut diketahui bahwa nilai F hitung &amp;lt; F tabel dan probabilitas 0,284 &amp;gt; 0,05 sehingga disimpulkan bahwa Ho diterima, berarti nilai kontribusi sektor perikanan tidak berpengaruh nyata terhadap nilai PAD. Dari uji t diketahui bahwa nilai t hitung adalah 1,302 dan nilai t tabel adalah 2.35. berdasarkan nilai t tersebut diketahui bahwa t hitung &amp;lt; t tabel dengan demikian data disimpulkan bahwa H0 diterima atau tidak terdapat hubungan antara nilai kontribusi sektor perikanan terhadap nilai PAD. &#xD; Dari analisa Location Quotient diperoleh nilai LQ untuk sektor perikanan di Kabupaten Lamongan adalah 27,8. Nilai LQ &amp;gt; 1, maka dapat disimpulkan bahwa sektor perikanan di Kabupaten Lamongan merupakan basis sector perikanan di Propinsi Jawa Timur. &#xD; Upaya peningkatan nilai PAD dari sektor perikanan dengan cara meningkatkan produksi harus diimbangi dengan konservasi sumberdaya, agar pemanfaatan sumberdaya perikanan bisa dilakukan secara berkelanjutan. Penegakan hukum dan sanksi.Lebih meningkatkan kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Pengoptimalan potensi perikanan baik yang sudah dimanfaatkan maupun yang belum dimanfaatkan.</description><date>2007</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/132364/1/LAPORAN_SKRIPSI.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/132364/2/CVR_ARTKL.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/132364/2/RINGKASAN_skrip.pdf</identifier><identifier> RizkaDzulfikar (2007) Kontribusi Sektor Perikanan Terhadap Pendapatan Asli Daerah Di Kabupaten Lamongan Propinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPR/2007/61/050803080</relation><recordID>132364</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author RizkaDzulfikar
title Kontribusi Sektor Perikanan Terhadap Pendapatan Asli Daerah Di Kabupaten Lamongan Propinsi Jawa Timur
publishDate 2007
topic 639.2 Commercial fishing
whaling
sealing
url http://repository.ub.ac.id/132364/1/LAPORAN_SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/132364/2/CVR_ARTKL.pdf
http://repository.ub.ac.id/132364/2/RINGKASAN_skrip.pdf
http://repository.ub.ac.id/132364/
contents Dalam penjelasan Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004, disebutkan bahwa yang dimaksud dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan yang diperoleh oleh daerah yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan perundangan – undangan. Pendapatan Asli Daerah bertujuan untuk memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah dan mendanai pelaksanaan otonomi daerah dengan potensi daerah sebagai perwujutan desentralisasi. Penelitian skripsi ini dilakukan di Kabupaten Lamongan Propinsi Jawa Timur pada bulan April 2007. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi dan jumlah produksi usaha perikanan yang ada di Kabupaten Lamongan, kontribusi sektor perikanan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), tingkat (signifikansi) hubungan antara nilai kontribusi sektor perikanan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan basis sektor perikanan di Propinsi Jawa Timur. Potensi usaha perikanan di Kabupaten Lamongan adalah potensi usaha perikanan tangkap seperti adanya 5 buah pelabuhan, masih adanya areal mangrove dan terumbu karang. Potensi usaha penangkapan diperairan umum seperti adanya sungai, rawa, waduk, potensi usaha budidaya diantaranya budidaya kolam, sawah tambak, tambak. Potensi usaha pemasaran dapat dilihat dari jumlah ikan yang keluar daerah lebih tinggi dari pada ikan yang masuk.potensi usaha pengolahan yaitu bahan baku yang melimpah dan meningkatnya permintaan akan produk ikan olahan. Besar produksi masing – masing cabang usaha adalah : usaha penangkapan di laut sebesar 39.934,38008 ton/tahun, produksi penangkapan di perairan umum sebesar 2.227,940 ton/tahun, produksi budidaya di tambak sebesar 2.237,800 ton/tahun, produksi budidaya di kolam sebesar 795,445 ton, produksi budidaya di sawah tambak sebesar 26.979,752 ton/tahun, produksi usaha pengolahan sebesar 23.940 ton/tahun, volume pemasaran sebesar 74.323,328 ton/tahun. Kontribusi sektor perikanan terhadap PAD Kabupaten Lamongan dari tahun 2002 sampai tahun 2006 mengalami fluktuatif, pada tahun 2002 PAD dari sektor perikanan sebesar Rp.440.690.685 atau 1,85 % dari keseluruhan PAD, pada tahun 2003 PAD dari sektor perikanan sebesar Rp.638.342.340 atau 1,97 % dari keseluruhan PAD, pada tahun 2004 PAD dari sektor perikanan sebesar Rp.543.192.975 atau 1,59 % dari keseluruhan PAD, pada tahun 2005 PAD dari sektor perikanan sebesar Rp.1.339.265.300 atau 3,34 % dari keselurahan PAD, pada tahun 2006 PAD dari sektor perikanan sebesar Rp.660.335.000 atau 1,55 % dari keseluruhan PAD. Nilai koefisien korelasi yang diperoleh dari analisa korelasi antara nilai PAD dari sektor perikanan dan nilai PAD total seluruh sektor adalah 0,601 yang berarti bahwa sector perikanan berkorelasi lemah dengan PAD dan nilai probabilitas 0,284 &gt; 0,1 (taraf kepercayaan 90 %) yang berarti tidak signifikan, atau tidak ada hubungan yang nyata antara PAD dari sektor perikanan terhadap PAD total dari seluruh sektor. Dari uji R2 diperoleh sebesar 0,148 nilai tersebut menunjukan bahwa 14,8 % nilai PAD dipengaruhi oleh nilai kontribusi sektor perikanan sedangkan sisanya atau 80,2 % nilai PAD dipengaruhi oleh sektor lain yang tidak termasuk dalam model. Dari uji F diketahui bahwa nilai F hitung adalah sebesar 1,695 dan F tabel adalah 10.13 dengan tingkat signifikansi 0,284. berdasarkan nilai F tersebut diketahui bahwa nilai F hitung &lt; F tabel dan probabilitas 0,284 &gt; 0,05 sehingga disimpulkan bahwa Ho diterima, berarti nilai kontribusi sektor perikanan tidak berpengaruh nyata terhadap nilai PAD. Dari uji t diketahui bahwa nilai t hitung adalah 1,302 dan nilai t tabel adalah 2.35. berdasarkan nilai t tersebut diketahui bahwa t hitung &lt; t tabel dengan demikian data disimpulkan bahwa H0 diterima atau tidak terdapat hubungan antara nilai kontribusi sektor perikanan terhadap nilai PAD. Dari analisa Location Quotient diperoleh nilai LQ untuk sektor perikanan di Kabupaten Lamongan adalah 27,8. Nilai LQ &gt; 1, maka dapat disimpulkan bahwa sektor perikanan di Kabupaten Lamongan merupakan basis sector perikanan di Propinsi Jawa Timur. Upaya peningkatan nilai PAD dari sektor perikanan dengan cara meningkatkan produksi harus diimbangi dengan konservasi sumberdaya, agar pemanfaatan sumberdaya perikanan bisa dilakukan secara berkelanjutan. Penegakan hukum dan sanksi.Lebih meningkatkan kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Pengoptimalan potensi perikanan baik yang sudah dimanfaatkan maupun yang belum dimanfaatkan.
id IOS4666.132364
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T02:06:46Z
last_indexed 2021-10-28T07:21:31Z
recordtype dc
_version_ 1751453800784199680
score 17.538404