Strategi Komunikasi Partisipasi Pemangku Kepentingan Dalam Pengembangan Desa Wisata Dengan Pendekatan Konsep Pariwisata Berbasis Masyarakat (Studi Kasus: Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek)
Main Author: | Nurdin., Rini Lia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/13225/1/Rini%20Lia%20Nurdin.pdf http://repository.ub.ac.id/13225/ |
Daftar Isi:
- Pembangunan sektor pariwisata merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. Salah satu upaya untuk mengembangkan pariwisata secara berkelanjutan adalah menerapkan konsep pariwisata berbasis masyarakat. Salah satu contoh penerapan konsep pariwisata berbasis masyarakat adalah Desa Wisata Durensari Sawahan di Kabupaten Trenggalek. Pengembangan desa wisata ini masih belum maksimal apabila dibandingkan dengan wisata sejenis yang dikelola oleh perhutani. Hal ini diindikasikan belum optimalnya peran partisipasi pemangku kepentingan khususnya pihak pemerintah, dimana selama terbentuknya desa wisata jarang bahkan hampir tidak pernah diadakan pelatihan kepada masyarakat setempat dalam pengembangan Desa Wisata Durensari Sawahan ini. Oleh sebab itu, penelitian ini perlu dilakukan guna mengetahui strategi komunikasi untuk meningkatkan partisipasi dan masing-masing pemangku kepentingan dalam pengembangan Desa Wisata. Penelitian ini bertujuan: (1) mengidentifikasi peran pemangku kepentingan yang terlibat dalam pengembangan desa wisata (2) mendiskripsikan partisipasi pemangku kepentingan dalam pengembangan Desa Wisata. (3) mengidentifikasi strategi komunikasi partisipatif pemangku kepentingan dalam pengembangan desa wisata. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Penentuan lokasi peneliatian dilakukan secara sengaja yaitu di Desa Wisata Durensari Sawahan Kabupaten Trenggalek. Metode penentuan informan kunci dan informan pendukung dilakukan secara purposive dengan total 2 informan kunci dan 10 informan pendukung. Metode analisis data yang digunakan adalah model interaktif Miles and Huberman. Hasil dan penelitian ini adalah: (1) Pemangku kepentingan internal dalam Desa Wisata Durensari Sawahan adalah Kepada Desa dan Ketua Kelompok Sadar yang berperan mengatur dan menjalankan kegiatan Desa Wisata Durensari. Pemangku kepentingan Eksternal desa wisata adalah masyarakat, pengunjung dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek yang berperan membantu proses kegiatan (2) Partisipasi pemangku kepentingan internal dapat berlajan seluruhnya mulai dan tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Partisipasi pemangku kepentingan eksternal hanya berjalan pada tahap pelaksanaan. (3) Strategi komunikasi partisipatif antar pemangku kepentingan didasarkan pada Akses, partisipasi, dan Selfi-manajemen dapat dikatakan baik. Berdasarkan unsur strategi komunikasi dapat dikatakan baik. Saran yang diberikan oleh peneliti yaitu: (1) Pengurus desa wisata dapat melibatkan stakeholder eksternal khususnya pihak swasta untuk mendukung pengembangan desa wisata durensari sawahan (2) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek seharusnya mengadakan pembinaan dan pelatihan khusus untuk Desa Wisata Durensari Sawahan.